Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Niat hati ingin memadu kasih dengan sang pacar di tepian Sungai Deli yang suasananya gelap gulita di Jalan Karya, Rustam Effendi Situmeang (17) dan pacarnya justru ketiban sial.

Saat tengah berduaan di tikungan sungai tak jauh dari Vihara Dharma Bakti (Shang Yang Miau), siswa SMK Pelayaran ini justru dirampok dua orang pria mengaku polisi.

Menurut keterangan warga sekitar saat ditemui Tribun Medan, perampokan terjadi pada Jumat (14/7/2017) jelang tengah malam.

Saat itu, korban yang baru saja menjemput sang pacar di kawasan Jl KL Yos Sudarso/Glugur membelokkan motornya ke arah tepian sungai.

"Ketika berhenti di pinggir sungai itu, korban didatangi dua orang laki-laki ngaku polisi. Kemudian, para pelaku menggeledah korban dan merampas sepeda motor Yamaha Mio dan HP milik korban," ungkap Danu Priadi (29), pengusaha cuci motor yang tak jauh dari lokasi kejadian, Sabtu (15/7/2017).

Baca: Kernet Bus Medali Mas Sempat Membangunkan Penumpang, Namun Semuanya Sudah Terlambat

Pascadirampok, korban sempat mengejar pelaku. Remaja bertubuh kurus ini teriak-teriak, dan kemudian dibantu warga mengejar dua orang pria ngaku polisi tersebut.

"Karena pelakunya kabur, korban kemudian dibawa warga ke sini (usaha cuci motor). Tapi dia belum mau melapor ke polisi karena masih ketakutan," kata Danu.

Setelah kejadian, korban yang merupakan warga Jl Kangkung, Gang Nangka No2A, Kecamatan Sunggal ini lantas pulang dengan menumpangi becak motor.

Belum diketahui secara pasti apakah korban sudah membuat laporan secara resmi atau belum.(Ray/tribun-medan.com)