TRIBUNNEWS.COM, PALI - Penemuan ganja kering tak bertuan di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI menghebohkan warga Bumi Serepat Serasan.

Informasi yang dihimpun, ganja seberat 12,5 kilogram ditemukan Defri warga Desa Air di dalam sumur miliknya.

Awal mula ditemukan barang haram itu, saat Defri hendak memperbaiki mesin air yang rusak, sontak ia kaget dan menghubungi Kades setempat selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Kepala Desa Air Itam Irzan Efendi mengatakan pertama kali ganja itu ditemukan Defri sekitar pukul 09.00 (16/7) Minggu, saat hendak memperbaiki pompa air di sumur miliknya.

Akan tetapi ketika hendak membuka paralon yang tersambung ke dalam sumur. Defri kaget karena melihat 7 bal bungkusan besar mengapung dalam sumur berlakban kuning.

"Defri memberitahukan warga lainnya untuk mengangkat tujuh bal bungkusan yang dilakban rapi, setelah diangkat warga pun membuka satu bungkusan dengan cara di silet,dan isinya diduga ganja kering," kata Irzan, Minggu (16/7/2017).

Irzan mengatakan untuk meyakinkan bahwa isi bungkusan tersebut Narkoba atau ganja kering, kemudian warga melapor ke Polsek Penukal Abab untuk mengamankan barang tersebut.

"Temuaan dugaan ganja tersebut, sudah diamankan oleh petugas Polsek Penukal Abab," kata Irzan.

Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Penukal Abab AKP Denni NS, membenarkan adanya temuan ganja di wilayah hukumnya.

"Kita langsung ke TKP dan mengamankan tujuh bal temuan warga tersebut, isinya diduga ganja kering siap edar,lalu kita timbang, beratnya mencapai 12,5 kilogram. Barang itu akan segera kita kirim ke Polres Muara Enim," ujar Denni ketika dihubungi via handphone, sambil mengatakan pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap temuan ganja oleh warga Desa Air Itam.