TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR-Pancasila, yang merupakan living Ideoligy, harus diamalkan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

"Datangilah kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, ajak diskusi, dan yakinlah bahwa Pancasila merupakan ideologi final dan ideologi bangsa Indonesia," ujar Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait dalam acara "Diskusi Publik Bersama Tokoh Muda Inspiratif" di Patarias Coffe Shop, Pematang Siantar, Minggu sore (16/7/2017) kemarin. Siantar, Minggu sore (16/7/2017).

Acara yang diorganisir oleh Patarias Coffe Shop dan Sopo Helios ini juga menghadirkan Togu Simorangkir, Coach Supardi dan Tumpak W Hutabarat.

Acara ini hadiri ribuan anak-anak muda yang terdiri dari Mahasiswa Nomensen, KNPI, KONI, HMI,
GMKI, GMNI, PMKRI. Para pelaku UMKM, karang taruna, sanggar budaya dan lain-lain.

"Negara-negara lain, pemimpin bangsa-bangsa lain juga sangat kagum dengan Pancasila, yang digali oleh Bung Karno dari akar tradisi dan keyakinan masyarakat Indonesia itu sendiri. Kita perjuangkan terus Pancasila," tegas Maruarar.

Maruarar sudah banyak keliling ke beberapa titik di Indonesia untuk menggelar Kirab Kebangsaan dalam rangka menjaga Pancasila dan Merawat Kebhinnekaan.

Dalam kesempatan ini, Maruarar juga mengatakan bahwa untuk melakukan perubahan di suatu daerah harus dimulai dari keteladanan seorang pemimpin.

Pemimpin harus memberikan contoh yang baik dalam melakukan suatu perubahan. "Tidak ada satu daerah yang bisa melakukan perubahan tanpa ada keteladan dan contoh dari pemimpin. Rakyat butuh contoh," kata Maruarar.

Menurut Maruarar,mewujudkan Indonesia yang Pancasilais dan pluralis diperlukan keteladanan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Diperlukan juga cotoh sehari-sehari yang memang melaksanakan nilai-nilai pluralisme.