Ryan Aditya Dianiaya Gerombolan Pengendara Motor Hanya karena Membunyikan Klakson
Ryan Aditya (25) diduga dianiaya gerombolan pemotor hanya karena membunyikan suara klakson panjang dan menyalip gerombolan pemotor tersebut.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ryan Aditya (25) diduga dianiaya gerombolan pemotor hanya karena membunyikan suara klakson panjang dan menyalip gerombolan pemotor tersebut yang dianggap menghalangi jalan.
Ryan Aditya mengalami lebam di bagian wajah setelah secara bergantian dipukul oleh segerombolan pengendara motor tersebut.
Tidak hanya itu, mobil korban juga mengalami rusak, kaca spion patah, lampu depan pecah, bemper, gril depan pecah, pintu belakang penyot.
Informasi yang diterima Tribun Pekanbaru, Senin (17/7/2017) peristiwa pemukulan tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
Korban mengemudikan mobil dan melintas di lokasi tersebut.
Namun segerombolan pemotor berjumlah lebih kurang 50 orang diduga suporter sepakbola menghalangi jalan korban.
Karena terburu-buru, korban kemudian membunyikan klakson panjang.
Pemotor kemudian menepi ke bahu jalan.
Namun setelah korban melewati gerombolan pemotor tersebut mobilnya terus diikuti.
Sampai di seberang SD Dharmayudha, mobil korban dipepet gerombolan pemotor dan meminta korban berhanti.
Kemudian pemotor turun dan langsung melakukan pengerusakan dan penganiayaan terhadap korban.
Saat peristiwa terjadi warga sekitar kemudian membantu korban.
Satu orang pemotor berhasil diamankan dan diserahkan ke Mapolsek Payung Sekaki.
Kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.