Saiful Nonton Adegan Mertuanya Dibunuh
Sebelum pelaku menusukan badik ke tubuh korban, pelaku dan korban sempat adu mulut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi pada 16 Maret silam, yang korbannya merupakan mertua salah satu anggota DPRD Kota Samarinda, Saiful, akhirnya dilaksanakan jajaran Polsekta Samarinda Utara.
Kepolisian menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian, di jalan Damanhuri, gang 5, RT 27, Samarinda Utara.
Bahkan, Saiful juga turut hadir, guna mengetahui awal mula mertuanya menjadi korban pembunuhan.
Terdapat sedikitnya 22 adegan yang diperagakan oleh peran pengganti korban, saksi-saksi, serta dua tersangka kasus tersebut, yakni Gogo Mangaraja Nainggolan (21) dan Juliansyah (33).
Diketahui, sebelum terjadi aksi penusukan yang dilakukan oleh salah satu tersangka, kedua tersangka telah berniat untuk melakukan pencurian di rumah korban.
Namun, aksi pelaku diketahui oleh korban atas nama Misrani, yang saat itu baru saja pulang berkebun.
Sebelum pelaku menusukan badik ke tubuh korban, pelaku dan korban sempat adu mulut.
Mendapati tusukan, tidak membuat pelaku langsung tumbang, namun korban sempat mengejar pelaku, bahkan sempat melemparkan cangkul ke pelaku.
Korban pun akhirnya tewas tepat di pinggir jalan depan rumah korban.
"Pelaku ini hendak mencuri, keduanya memang spesialis rumah kosong, saat itu aksi pelaku dipergoki oleh korban, yang membuat pelaku menusuk korban," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan, Rabu (19/7/2017).
Kendati telah mengamankan pelaku, namun kepolisian belum mendapatkan barang bukti, berupa badik yang digunakan untuk menusuk korban.
Dari keterangan pelaku, badik tersebut telah dibuang di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Satu pelaku yang masuk ke dalam rumah, sedangkan pelaku lainnya menunggu di motor, sambil mengawasi situasi. Untuk barang bukti badim, belum kami dapati karena telah dibuang pelaku di Banjarmasin," tutupnya. (*)