Beli Mainan Dulu Baru Mau Masuk Kelas, Kehebohan Hari Pertama Sekolah
Senin (17/7/2017), hari pertama masuk sekolah. Baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Senin (17/7/2017), hari pertama masuk sekolah. Baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dari pantauan Tribun Sumsel, sejak pagi dibeberapa sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah Baturaja Kabupaten Ogan komering Ulu (OKU) terlihat ramai.
Para orang tua atau wali murid mengantar anak-anak mereka yang baru masuk sekolah.
Berbagai aktifitas terlihat. Ada yang mengantar sampai k e dalam pagar sekolah ada juga yang mengantar sebatas luar pagar saja.
Bukan hanya itu, ada juga dari sebagian pelajar ini sebelum masuk ke dalam kelas mampir sejenak di depan pagar sekolah untuk melihat-lihat dan membeli mainan.
"Beli mainan. Kalau tidak beli mainan ini tidak mau masuk. Makanya dibelikan dulu," kata salah satu orang tua murid yang mengantarkan anaknya untuk sekolah di hari pertama.
Sementara itu karena ramainya pengantar sekolah, suasana arus lalu lintas di kawasan jalan A Yani Baturaha, simpang tiga Ramayana terlihat padat. Jalan macet, kendaraan pun merayap untuk melintas.
Hal ini salah satunya karena jalan menyempit, banyak orangtua yang memarkirkan kendaraannya di bibir jalan sehingga membuat macet. Di kawasan itu juga ada sekitar empat gedung sekolah dasar (SD).
Sementara Kabid Pelayanan Sekolah Dasar (SD), Erwani Santi saat dihubungi Tribun Sumsel mengaku ia masih di jalan untuk mengambil ijazah pelajar SD yang lulur sekolah kemarin.
Saat ditanya, berapa jumlah pelajar SD yang baru masuk pada tahun ajaran 2017 ini, Erwani mengaku belum tahu. Sebab pihaknya belum mendapat laporan dari sekolah.
"Kita belum tahu jumlah siswa baru untuk murid SD di wilayah OKU ini. Kita belum menerima laporan dari pihak sekolah.
Inikan hari pertama sekolah pasca libur. Jadi kita belum tahu," jelasnya singkat.
Simak video di atas.(*)