TRIBUNNEWS.COM, ACEH  – Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto didampingi Kabag Sumda, Kasat Lantas, Danki Brimob, Wadinki Brimob, Kapolsek Sampoiniet, Personil Brimob, Personil Polres Aceh Jaya, Personil Polsek Sampoiniet, personil Posramil Darul Hikmah dan masyarakat setempat melihat lokasi penemuan kerangka mayat manusia personil Brimob BKO Kelapa Dua.

Kerangka anggota polisi ini diduga korban tsunami yang ditemukan oleh seorang petani, Muhammad Taufik (40), warga Desa Blang Dalam, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya, pada saat menggarap sawah miliknya.

Kapolres Aceh Jaya AKBP Eko Purwanto, SAG, MH, menjelaskan, jasad Brimob ditemukan Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 08.30 WIB.

Usai ditemukan perangkat Desa Blang Dalam melaporkan kepada Polsek Sampoiniet  tentang temuan kerangka manyat manusia personil Brimob BKO Kelapa Dua.

Identitasnya adalah  Jumardi yang lahir di Duaroccoe 28 April 1980 Desa Togu Kecamatan Cimanggis Kabupaten Depok.

Setelah itu, Kapolsek Sampoiniet melaporkan temuan itu, ke Kapolres Aceh Jaya dan berkoordinasi dengan Danki Brimob Aceh Jaya.

Kemudian Kapolres Aceh Jaya dan Brimob Aceh Jaya langsung menuju ke lokasi penemuannya serta melakukan identifikasi dan menyatakan bahwa kerangka tersebut merupakan kerangka manusia.

Dari hasil identifikasi ditemukan kerangka tulang, tulang tengkorak, kerangka gigi.

Baju PDL Warna Hijau atas nama Edi, pangkat baraka, celana PDL, dompet serta identitas atas nama Jumardi, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

KTA anggota Polri dengan Lambang Tribrata yang masih jelas terlihat. (tribratanews.com/humas polres aceh jaya)