Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur SYL: Jangan ke Sini Jika Anda Tidak Pancasilais

Tak ada aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia yang belakangan dibubarkan.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Y Gustaman
zoom-in Gubernur SYL: Jangan ke Sini Jika Anda Tidak Pancasilais
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Nurdin Halid (kedua kanan) dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (kanan) mengarahkan Presiden Joko Widodo (kedua kiri) yang didampingi Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Ngurah Puspayoga (kiri) untuk memukul gendang sebagai simbol pembukaan acara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Rabu (12/7). Harkopnas ke-70 tahun 2017 yang dihadiri 34 Dewan Koperasi Wilayah tingkat provinsi dan 450 Dewan Koperasi Daerah tingkat kabupaten dan kota itu mengangkat tema Koperasi Menuju Pemerataan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan untuk Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tak ada aparatur sipil negara di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bergabung dengan Hizbut Tahrir Indonesia yang belakangan sudah dibubarkan.

"Saya belum lihat. Karena saya tidak bisa awasi orang per orang. Tapi secara umum saya yakin tidak ada," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/7/2017).

Ia tak mau menanggapi jauh imbauan pemerintah dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyatakan ANS yang terlibat organisasi anti-Pancasila disarankan mundur.

"Tak perlu terlalu ditanggapi hal-hal seperti itu karena tidak ada yang meresahkan, termasuk ormas Islam di sini. Apapun mereknya, menurut saya, tetap pancasilais. Tetap bisa saya kendalikan dengan rutin koordinasi," SYL menambahkan.

Mendagri sempat melontarkan ASN yang tergabung dalam struktur HTI harus segera mengundurkan diri.
Hal itu dikatakan Tjahjo di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/7/2017) pagi. 

Peringatan itu Tjahjo sampaikan menyusul keputusan pemerintah membubarkan HTI. Berhembus kabar banyak ASN menjadi kader organisasi itu.

Berita Rekomendasi

SYL menjamin Sulsel tetap aman meski saat ini isu organisasi anti-Pancasila tengah berkembang secara nasional.

"Saya mau orang Sulsel fokus saja dengan kerjaan yang lebih efektif dan berdayaguna. Tidak perlu terbawa isu macam-macam dan tidak perlu yang pada akhirnya nanti saling menyalahkan," kata dia.

Dikatakan SYL, masyarakat Sulsel sangat menganut budaya Siri' na Pacce yang menurutnya sangat erat kaitannya dengan Pancasila.

"Kalau anda tidak Pancasilais, jangan masuk di sini. Pergi saja ke tempat lain. Intinya kita di sini Siri' na Pacce, itu pancasila. Kalau tidak punya malu dan harga diri, kau tidak Pancasilais," tegas dia.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas