Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Provinsi Tetapkan Siaga Darurat Karhutla, BNPB Kerahkan 18 Helikopter Water Bombing

berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN, menunjukkan jumlah dan sebaran titik panas (hotspot)

Editor: Sugiyarto
zoom-in 5 Provinsi Tetapkan Siaga Darurat Karhutla, BNPB Kerahkan 18 Helikopter Water Bombing
http://scd.france24.com/
kebakaran hutan 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, berdasarkan pantauan satelit Aqua, Terra, SNNP pada catalog modis LAPAN, menunjukkan jumlah dan sebaran titik panas (hotspot) akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus meningkat.

"Pada Minggu (23/7/2017) terpantau 150 hotspot, kemudian Senin (24/7) sebanyak 170 hotspot dan pada Selasa (25/7) meningkat menjadi 179 hotspot."

"Peningkatan hotspot ini seiring dengan cuaca yang makin kering sehingga hutan dan lahan mudah dibakar."

"Jumlah hotspot ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015," ungkapnya, Rabu (26/7/2017).

Lanjutnya, untuk mengantisipasi karhutla dan memudahkan dalam penanggulangan bencana asap akibat karhutla, maka 5 provinsi langganan karhuta telah menetapkan status siaga darurat karhutla.

"Yaitu Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Penetapan status siaga darurat ini diambil setelah beberapa kabupaten/kota di masing-masing provinsi menetapkan siaga darurat. Satgas terpadu dibentuk dimasing-masing provinsi untuk mengatasi karhutla yaitu satgas darat, satgas udara, satgas pelayanan kesehatan, satgas penegakan hukum dan satgas sosialisasi," papar Sutopo.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, upaya preventif sudah banyak dilakukan. Namun luasnya wilayah yang harus dijaga dan terbatasnya sarana prasarana menyebabkan karhutla masih terjadi di beberapa daerah.

"Sebagian besar penyebab karhutla adalah kesengajaan untuk membuka lahan," tegasnya.

Untuk mendukung operasi karhula, BNPB mengerahkan 18 helikopter pemboman air (water bombing).

"Sebaran dari 18 helikopter tersebut adalah Riau 5 unit, Sumatera Selatan5 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Jambi 2 unit, dan Aceh 2 unit. Dua helikopter pemboman air dioperasikan di Aceh menyusul penetapan siaga darurat di Kabupaten Aceh Barat," jelasnya.

Selain itu, operasi hujan buatan juga di gelar oleh BNPB dan BPPT di Riau dan Sumatera Selatan. Total 68,4 ton bahan semai Natrium Chloride disebarkan ke dalam awan-awan potensial dengan menggunakan pesawat Casa-212 untuk memicu hujan.

"Sedangkan satgas darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, MPA, dunia usaha dan masyarakat terus melakukan pemadaman di darat," urainya.

Total luas hutan dan lahan di Riau yang terbakar selama 2017 sebesar 548,72 hektar. Kemarin satgas terpadu berhasil memadamkan karhutla di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul seluas 4 hektar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas