Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Residivis Pencuri Sarang Burung Walet Tertembak di Perahu Warga

Seorang pencuri sarang burung walet tertangkap oleh anggota Buser Polres Bangka di salah satu kapal milik warga.

Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
zoom-in Residivis Pencuri Sarang Burung Walet Tertembak di Perahu Warga
Bangka Pos/Deddy Marjaya
Anggota Buser Polres Bangka memapah Ag, residivis pencuri sarang walet yang ditembak saat akan dibekuk pada Rabu (26/7/2017 malam. BANGKA POS/DEDDY MARJAYA 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Anggota Buser Polres Bangka menembak Ag (45), residivis pencurian spesialis sarang burung walet pada Rabu (26/7/2017) malam.

Ag berusaha kabur dari sergapan petugas di kawasan Jalan Putus Sungailiat Kabupaten Bangka.
Satu peluru menembus telapak kaki kanannya.

Polisi langsung melarikan Ag ke RSUD Sungailiat untuk mendapatkan perawatan atas luka tembaknya.


"Telah diberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali terhadap pelaku namun pelaku masih berlari," kata Kanit Buser Polres Bangka Iptu Fanni di RSUD Sungailiat.

Informasi yang berhasil didapat menyebutkan polisi sebenarnya sudah beberapa kali berupaya membekuk Ag.

BERITA TERKAIT


Namun pria yang sudah keluar masuk penjara karena terlibat pencurian sarang walet dan masuk DPO ini terkenal licin menghindari upaya kepolisian.

Tim buser Polres Bangka dipimpin Iptu Fani kembali mendapatkan informasi keberadaan Ag di salah satu pondok di Jalan Putus Lingkungan Nangnung, Kecamatan Sungailiat, Rabu sore.

Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh anggota buser yang langsung mendatangi lokasi dimaksud.


Saat polisi tiba di lokasi Ag berupaya kabur bahkan polisi sempat kehilangan jejaknya karena Ag berhasil lolos dan bersembunyi.

"Awalnya Pelaku Pencurian tersebut terlihat di dalam sebuah pondok di sekitar pabrik es, pada saat akan dilakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Putus dan dilakukan pengejaran saat itu kita sempat melepaskan tembakan peringatan," kata Iptu Fani.

[20:24, 7/26/2017] Tribun Wahid:
[20:25, 7/26/2017] Tribun Wahid: 


Anggota buser Polres Bangka tak putus asa dan terus mengejar pelaku. Akhirnya setelah lama menyusuri pelabuhan tradisional di Jalan Putus petugas mendapati Ag yang bersembunyi di salah satu kapal milik warga.

Sebelum polisi membekuknya Ag lebih dahulu kabur dan melompat ke dalam air sungai yang berlumpur mengarah ke muara.


"Kemudian diberikan tembakan peringatan sekali lagi ke arah atas namun pelaku mencoba melarikan diri kembali yang kemudian saat ditembak mengenai telapak kaki tersangka," kisah Iptu Fani.

Selanjutnya Iptu Fani dan anggotanya melarikan Ag ke RSUD Sungailiat untuk mendapatkan perawatan luka tembak ditelapak kakinya.

Usai dirawat selanjutnya Ag digelandang ke Polres Bangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatan aksi mencuri sarang walet yang ia lakukan.

"Saat ini‎ pelaku diamankan ke Polres Bangka untuk penyidikan lebih lanjut. Untuk saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap rekan pelaku, Ag ‎adalah residivis curat dan keluar dari Lapas Bukit Semut pada tahun 2016," jelas Iptu Fanni.

Sementara Ag saat ditemui di RSUD Sungailiat mengelak dikatakan kerap mencuri sarang walet.
Ia mengaku baru sekali mencuri sarang burung walet di Sungailiat.

Saat itu Ag bersaman rekan-rekannya mendapatkan hasil penjualan Rp 8 juta dan dibagi-bagi.
"Baru sekali ni lah yang ni. Duit e la dipakai untuk belanje, biase e kami 2 samapi 3 orang, duit e kami dapet 8 juta", kata AG.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas