Wartawan di Nagan Raya Dihajar Preman Perkebunan
Saat itu itu sedang melakukan liputan sengketa lahan antara warga dengan pihak perusahaan perkebunan di kawasan Desa Cot Rambong
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dedi Iskandar
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Dwi Harmanto, seorang wartawan dari tabloid Zona Barometer, Selasa (25/7/2017) siang terpaksa membuat pengaduan ke Mapolres Nagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Laporan yang dia lakukan ke polisi setelah sebelumnya ia mengaku dikasari dan dipukuli oleh sejumlah preman.
Saat itu itu sedang melakukan liputan sengketa lahan antara warga dengan pihak perusahaan perkebunan di kawasan Desa Cot Rambong, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya.
Baca: Rumah Priyono Ditembak Dua Preman, Pelakunya Kini dirawat di RS
"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB pagi, saya juga ditampar dan rekaman di handphone saya juga disuruh hapus oleh sejumlah pelaku," kata Dwi Hermanto kepada Serambinews.com,Selasa malam di Suka Makmue.
Ia berharap kasus ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian di Nagan Raya.
Menurutnya, kasus pengancaman, pemukulan dan intimidasi yang ia alami juga pernah dialami oleh beberapa masyarakat dan pelaku belum pernah diproses secara hukum.