Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR  - Beralas tanah dan beratap asbes lapuk, warga Kampung Babakan RT 3/4 Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini hidup serba kekurangan.

Rumahnya yang berdinding bilik yang sudah rapuh itu dihuni oleh Neah (45) dan suami, Oman serta 6 anaknya.

Bagian dapur rumahnya pun hampir rubuh.

Neah mengaku bahwa ia pernah menerima bantuan, tapi yang dibangun hanya bagian depan rumahnya saja.

Baca: Kembalikan Uang Rp 400 Juta Milik Penumpang, Kernet Bus Miskin Cuma Diganjar Permen

"Waktu itu kami tidak diberikan uang, hanya dibangunkan saja. itu pun uangnya paling sekitar Rp 2 atau Rp 3 juta an," ungkap Neah kepada wartawan, Kamis (27/7/2017).

Lanjutnya, suaminya, Kosasih, dulu pernah meminta uangnya untuk memperbaiki dapur namun hal itu tidak ditanggapi oleh pihak desa.

Menurut Kasi Pemerintahan Desa Banjarwaru, Oman mengatakan rumah tersebut memang dulu sudah dibangun namun untuk saat ini rumah tersebut tidak termasuk data penerima RTLH.

"Itu dulu memang dibangun ketiga zaman RW Didin, tapi sekarang tidak masuk pada list anggaran," katanya.

Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Terkini https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017

Ternyata rumah Neah bukan satu-satunya rumah yang tidak layak huni, tapi ada beberapa rumah lainnya di wilayah Kampung Kubang sampai Kampung Babakan.