Buron ke Bangka, Pembunuh Orang di Muaraenim Ini Malah Mau Bacok Polisi
Lalu kakak korban pun menceritakan hal itu kepada orangtuanya serta melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tim opsnal Polsek Taman Sari Pangkalpinang terpaksa menghadiahi tiga butir peluru di sepasang kaki Dodi Harbau (25) saat hendak melarikan diri, Kamis (27/7/2017) dini hari.
Pasalnya, pelaku yang hendak di tangkap dalam kasus pencabulan kepada keponakannya sendiri, mawar (7) sempat menyerang dan melukai tim opsnal yang hendak menangkapnya di sebuah pondok pabrik batako di kawasan Kelurahan Rejosari Pangkalpinang.
Setelah dilakukan penyelidikan ternyata pelaku ini merupakan buronan dalam kasus pembegalan di sertai pembunuhan di Kabupaten Muara Enim Sumsel pada tahun 2013 lalu.
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Noveriko A. Siregar membenarkan hal itu. Pihaknya sendiri awalnya ingin melakukan penangkapan dalam kasus pencabulan yang dilaporkan oleh orangtua korban, Selasa 25 Juli lalu.
Saat itu, pelaku melakukan aksinya di kamar mandi dan di ketahui oleh kakak korban yang berusia 10 tahun.
Lalu kakak korban pun menceritakan hal itu kepada orangtuanya serta melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian.
"Ternyata pelaku ini merupakan buronan dalam kasus pembunuhan di Kabupaten Muaraenim. Saat personel kita hendak mengamankannya ternyata pelaku langsung mengeluarkan parang panjang dan mengarahkannya ke petugas, maka kami beri tindakan tegas karena ingin melarikan diri juga," kata Noveriko.
Pelaku pun terkena tembakan pada bagian betis kiri dan kanan serta telapak kaki sebelah kanannya. Hingga saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Taman Sari Pangkalpinang.
"Kondisi personel kita tidak apa-apa hanya mengalami luka pada bagian tangan dan sedikit terluka di bagian wajah, karena pelaku sempat melawan dan berkelahi dengan petugas," tambahnya. (Ajie Gusti Prabowo)