Gaji Rp 350 Ribu Perbulan, Petugas Kebersihan Masjid Buktikan Bisa Naik Haji, Ini Perjuangannya
Konon, tak semua orang benar-benar 'terpilih' untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji.
Editor: Wahid Nurdin
Dana talangan Rp 25 juta itulah yang harus diangsur Mulyono selama enam tahun.
Dari jadwal tunggu, seharusnya Mulyono berangkat pada 2021 mendatang.
“Bahkan waktu tunggunya sempat mundur hingga 2024. Terus saya dua tahun lalu diberi tahu soal pengajuan calon jamaah yang lansia. Kebetulan Juni kemarin bapak sudah berusia 75 tahun,” ungkap Lilik.
Menurut Lilik, jalan ayahnya menuju tanah suci mendapatkan kemudahan.
Setelah melakukan pelunasan pada Bulan Juni, ada pemberitahuan Mulyono lolos dan akan diberangkatkan tahun ini.
Setelah dicek di Kantor Kementerian Agama Tulungagung, nama Mulyono memang tercantum.
Mulyono diminta melakukan pelunasan, sebesar Rp 11 juta. Lilik menegaskan, semua biaya yang diperlukan berasal dari hasil jerih payah ayahnya.
Terutama dari infaq jamaah yang tergerak hatinya, setelah tahu Mulyono akan berangkat haji.
Sebelumnya Mulyono sempat mengeluhkan sakit, karena sebelumnya menjadi perokok berat.
Jantungnya juga bermasalah.
Namun setelah cek kesehatan, Mulyono dinyatakan sehat.
“Di KBIH tempat ayah saya ini ada tujuh orang lansia. Ayah saya satu-satunya yang tidak memerlukan pendamping,” tutur Lilik.
Kini tugas membersihkan Masjid Agung Al Munawwar sudah didelegasikan ke menantunya, Suyono.
Sementara Mulyono terus bersiap, menunggu keberangkatannya ke tanah suci....
(Surya.co.id/David Yohannes)
Berita ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul Mengharukan, Kisah Petugas Kebersihan Masjid Bergaji Rp 350.000 Bisa Berangkat Haji