Kapolda Sumut: Tembak Polisi Terlibat Narkoba
Banyaknya anggota Polri yang terlibat dalam jaringan narkoba membuat Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw gerah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Banyaknya anggota Polri yang terlibat dalam jaringan narkoba membuat Kapolda Sumut, Irjend Paulus Waterpauw gerah.
Ia kemudian mengeluarkan maklumat untuk menembak mati anggota Polri yang benar-benar terbukti sebagai bandar narkoba.
Ingin Punya Perut Rata tapi Malas Berolahraga? Lakukan 3 Hal Ini Secara Teratur https://t.co/RaNRGx5N84 via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
"Mereka yang terlibat itu tidak usah proses sana, proses ini. Sudah, gak usah dipelihara. Tindak tegas saja. Kalau perlu hilangkan dari bumi ini," kata Paulus, Kamis (27/7/2017).
Ia mengatakan, penjara tak membuat jera para bandar narkoba. Maka dari itu, tindakan tegas perlu dilakukan bagi mereka yang berniat merusak generasi muda.
"Bandar-bandar itu yang mereka pikirkan hanya keuntungan dan uang. Mereka tidak pernah memikirkan dampak perbuatan mereka," kata Paulus.
Karena bandar narkoba itu tidak peduli dengan kondisi generasi muda, maka petugas yang bertindak juga tidak perlu mempedulikan para bandar. Paulus meminta tembak mati saja para bandar besar itu.
"Saya juga ingatkan pada semua anggota jangan main-main masalah narkoba ini. Saya akan tindak mereka yang terbukti memiliki barang bukti," kata mantan Kapolda Papua ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.