TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Seorang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Kediri kecele ketika datang di kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri.

H. Muklas diantar sang istri bersama sanak kerabat terpaksa kembali ke rumah karena batal berangkat bersama rombongan CJH lain ke asrama haji Sukolilo Surabaya, Kamis (27/7/2017).

Warga Santren Cerme Kecamatan Grogol baru mengetahui saat meminta kejelasan dari Kemenag Kabupaten Kediri jika visa haji miliknya belum jadi.

"Berangkatnya ditunda besok pukul 09.00 WIB. Nanti menunggu visa jadi terlebih dulu," ujar H Muklas.

Mengetahui visa miliknya belum jadi H Muklas hanya bisa pasrah.

Padahal ia telah mengenakan seragam CJH kloter I beserta barang bawaan.

Dia menunggu sembari duduk-duduk di samping bus, menunggu pemberangkatan CJH ke embarkasi Sukolilo.

"Ya ditunggu saja sampai visa selesai," ungkapnya pria yang sudah menunaikan haji dua kali ini.

Dikatakannya, entah harus bagaimana saat nanti ia kembali pulang ke rumah.

Hal ini menjadi beban moral sekaligus psikologis CJH yang batal berangkat ke asrama haji Sukolilo Surabaya.

Terpisah, PLH Penyelenggara Haji Dan Umroh Kabupaten Kediri Abdul Kolik Nawawi menjelaskan adanya sebagian CJH yang tertunda berangkat karena terkendala visa dari kedutaan.

"Dari Kementerian Agama sudah berusaha untuk menyelesaikan persoalan visa yang terkendala dari pihak kedutaan Arab Saudi," kata Abdul Kolik Nawawi.(Muhammad Romadoni)