Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waria Ngaku Cuma Mau Layani Om-Om, Ini Alasannya

Waria yang memiliki rambut hitam lurus ini terjaring razia saat dirinya sedang mangkal di sekitar Jalan Legundi untuk menunggu pelanggannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Waria Ngaku Cuma Mau Layani Om-Om, Ini Alasannya
TRIBUNJATIM.COM/SUNDAH BAGUS WICAKSONO
FFS alias Vina (27), seorang waria saat ditemui TribunJatim.com di kantor Satpol PP Pemkot Surabaya, Kamis (27/7/2017) dini hari usai pendataan. Ia terjaring razia Tim Asuhan Rembulan Malam II saat menunggu pelanggannya di Jalan Legundi, Surabaya. Vina sudah kali kelima diamankan petugas ke kantor Satpol PP Pemkot Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mengenakan baju putih dan rok mini warna hitam, FFS alias Vina (27), seorang waria terlihat pasrah saat petugas dari Tim Asuhan Rembulan Malam II menggiringnya ke truk Satpol PP Pemkot Surabaya, Kamis (27/7/2017) dini hari.

Waria yang memiliki rambut hitam lurus ini terjaring razia saat dirinya sedang mangkal di sekitar Jalan Legundi untuk menunggu pelanggannya.

Kepada TribunJatim.com, waria asal Gresikan, Surabaya ini mengaku telah lima kali terjaring razia Tim Asuhan Rembulan Malam II di tempat yang sama.

"Iya, ini yang kelima saya ke sini, sudah hafal semua Mas-mas Satpol PP-nya," ujar Vina dengan suara pelan dan manja saat ditemui TribunJatim.com di kantor Satpol PP Pemkot Surabaya, Kamis (27/7/2017) dini hari usai pendataan.

Baca: Tak Puas Pelayanan Istri, Suami Kerap Booking Waria Panggilan

Vina telah melakoni pekerjaannya tersebut selama hampir sembilan tahun terakhir.

BERITA REKOMENDASI

"Sejak umurku 17 atau 18 pokoknya, aku lupa. Sejak itu pula aku mulai mangkal di Jalan Legundi, Surabaya buat cari uang, soalnya cari kerja yang lain susah buat saya yang memiliki keadaan seperti ini," lanjutnya masih dengan nada malu-malu.

Saat TribunJatim.com menanyakan terkait kapan dirinya mulai berpenampilan feminim dan bagaimana sikap orangtuanya, Vina hanya menjawab singkat.

"SMP, ortu tahu," jawabnya kemudian tersenyum.

Baca: Dua Waria Aniaya Pelanggan yang Tak Bayar Usai Mengencaninya

 Sehari-hari, Vina dapat melayani 10 sampai 20 pelanggan dengan tarif Rp 50 ribu sekali main dan hanya melayani pria-pria yang cukup umur atau pria paruh baya.


"Aku hanya melayani om-om saja, kalau anak muda atau yang sudah tua enggak mau. Aku suka om-om karena duitnya banyak," lanjut Vina kemudian tertawa pelan.


 Vina sanggup melayani pelanggannya hingga sampai puluhan kali karena pada dasarnya dirinya adalah seorang laki-laki dan tentunya pelanggan diharuskan mengenakan kondom saat berhubungan.

"Ya karena saya cowok jadi kuat kalau diajak main. Pokoknya berbekal kondom dan main di tempat tersembunyi saja semua aman," tuturnya sambil memainkan handphone di tangannya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas