Cekcok Sejak Lama, Suami Istri ini Putuskan Bunuh Diri Bersama
Pasangan suami istri sudah lama cekcok sampai akhirnya mereka memutuskan mati bersama: satu gantung diri di rumah dan lainnya tewas di dalam mobil.
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Rumah nomor 175 RT 05 Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, dipenuhi pelayat almarhum Daniel Priyana (47).
Rumah tersebut adalah rumah milik korban gantung diri di sebuah rumah di daerah Kaliabu, Kabupaten Sleman, Jumat (28/7/2017).
Beberapa karangan bunga terpampang di sekitaran rumah duka, raut muka sedih terlihat dari wajah anggota keluarga yang ditinggalkan korban. Di antara mereka ada yang sedih saat menyalami para pelayat yang datang.
Setyo Hadi Gunawan (42) mengatakan rumah tangga kakak iparnya, Dewi, dan suaminya Daniel sudah berlangsung lama. Sampai akhirnya suami istri ini ditemukan tewas dengan cara berbeda: Daniel gantung diri di dalam dapur rumah dan Dewi tewas di depan mobil yang terpakir di depan rumah dengan luka bekas jerat di lehernya.

Ia bersama anggota keluarga lain juga sudah berupaya mendamaikan. Gunawan juga menyayangkan jalan yang diambil oleh kedua saudaranya tersebut.
"Saya juga kaget kok mereka memilih untuk melakukan itu (mengakhiri nyawanya)," kata dia saat ditemui di rumah duka, Sabtu (29/7/2017).
Baca: Misteri Tiga Surat di Lokasi Suami Istri Bunuh Diri Belum Terungkap
Segera Periksa Jika Kaki Anda Mengalami Kondisi Seperti Ini, Berarti Tubuh Sedang Sakit Serius https://t.co/uQhdM5kMnu via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Sudah Terlilit Utang, Ahli Fisika Yohanes Surya Dipolisikan Karena Dugaan Penipuan Tanah https://t.co/37bDmjygNO via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Niat Hati Ingin Minum, Guru TK Kaget Lihat Sosok Ini di Balik Jendela, Langsung Lemas Merinding! https://t.co/0iIoOrmxdd via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Suami Istri Bunuh Diri, Keponakan Korban: Saya Takut karena Melet, Wajahnya Menatap Saya https://t.co/OogMjkpUjz via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Ini Penjelasan Kementerian Pertahanan Kenapa RI Putuskan untuk Bikin Pesawat Tempur Canggih https://t.co/0lN2x6WT2l via @Tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
Sebelum kejadian kemarin, anak pertama Dewi atau wiwik sempat mengunjungi kediamannya. Dia meminta bantuannya untuk mencari kedua orangtuanya karena sejak pagi tak ada di rumah.
"Dari pagi anaknya merasa susah untuk menghubungi ibunya, terus dia lari ke tempat saya dan ingin meminta bantuan untuk mencari orangtuanya," imbuh Gunawan.
Gunawan juga mendatangi Polresta Yogyakarta untuk meminta bantuan melacak nomor ponsel kakak iparnya. Usaha tersebut membuahkan hasil, namun takdir berkata lain.
"Nomor handphone kakak saya terlacak posisinya di Tirtodipuran. Tahu hal itu kami mau ke sana, ternyata dari media sosial kok ada yang memposting kejadian kemarin dan kami langsung kesana (Kaliabu)," jelas dia.
Ia sudah tidak mempermasalahkan kejadian kemarin, pihak keluarga ikhlas dan menerimanya. Soal pemakaman diserahkan sesuai keinginan sang anak.