Gunakan Tiga Bus, 93 WNA Diangkut ke Bandara Juanda Menuju Jakarta
Sebanyak 93 Warga Negara Asing (WNA) yang digerebek di empat rumah Graha Famili Surabaya, kini sudah meninggalkan lokasi.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 93 Warga Negara Asing (WNA) yang digerebek di empat rumah Graha Famili Surabaya, kini sudah meninggalkan lokasi.
Mereka dibawa ke Bandara Juanda dan diangkut menggunakan tiga bus milik Polrestabes dan Polda Jatim, Minggu (30/7/2017) pagi.
Menurut rencana, 93 WNA yang ditangkap Mabes Polri lantaran tindakan kejahatan penipuan nasabah bank warga negara China ini bakal dideportasi ke negara asalnya.
AKBP Susatyo Purnomo Condro, Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri mengatakan, para WNA ini sementara diterbangkan ke Jakarta sebelum dipulangkan ke negara asalnya.

"Ada tiga bus untuk membawa para pelaku ke Bandara Juanda, sedangkan satu mobil bok mengangkut barang bukti," kata Susatyo di lokasi, Minggu (30/7/2017).
Baca: 93 WNA yang Digerebek Sementara Diinapkan di Salah Satu Rumah Graha Famili
Dibawa ke Jakarta, kata Susatyo, karena kepolisian akan berkordinasi dengan pihak imigrasi.
Sebanyak 93 WNA yang ditangkap di Surabaya, nanti akan dikumpulkan dengan hasil penangkapan di tiga kota lainnya, Bali, Jakarta dan Batam.
"Penanganan selanjutnya akan dikordinasikan di Jakarta," kata Susatyo.
Baca: 93 WNA yang Terlibat Penipuan Online Dideportasi Pagi Ini
Diberitakan sebelumnya, tim Satgas Khusus Mabes Polri bersama kepolisian China menggerebek empat rumah di Graha Famili, yakni Blok N1, E58, E68, M21, Sabtu (29/7/2017).
Dari penggerebekan ini, sebanyak 93 WNA diamankan lantaran melakukan penipuan online dengan nilai mencapai Rp 2,4 triliun.
Rinciannya, sebanyak 26 perempuan dan sisanya laki-laki. Sebanyak 33 orang asal China, seorang dari Malaysia dan sisanya berasal dari Taiwan. (fat)