Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom Ikan Meledak Sebelum Dilempar ke Warga, Pencuri Sapi Tewas, Wajahnya Tak Berbentuk

Dia tewas usai tertangkap tangan mencuri sapi milik Karjoto (50) warga Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, Pasuruan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bom Ikan Meledak Sebelum Dilempar ke Warga, Pencuri Sapi Tewas, Wajahnya Tak Berbentuk
Surya/Galih Lintartika
Dikin (30) warga Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, yang tewas di area Hutan Jati Rebalas, Dusun Randu Gong, Kecamatan Grati, Pasuruan, (surya/galih lintartika) 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Dikin (30) warga Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, tewas di area Hutan Jati Rebalas, Dusun Randu Gong, Kecamatan Grati, Pasuruan, Senin (31/7/2017) pagi

Dia tewas setelah dikejar-kejar karena ketahuan mencuri sapi milik Karjoto (50) warga Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, Pasuruan.

Ia tewas bukan karena dihajar warga, namun akibat terkena ledakan bondet yang dibawanya sendiri.

Peristiwa ini bermula saat Dikin mencuri sapi milik Karjoto.

Namun, sesaat sebelum pelaku meninggalkan kandang milik korban, ada tetangga yang memergokinya dan berteriak maling.

Teriakan itu membuat pelaku panik, dan berlari meninggalkan kandang sambil membawa sapi curian.

Saking paniknya, pelaku masuk ke dalam hutan.

Berita Rekomendasi

Warga dan korban langsung mengejarnya masuk ke dalam hutan, dan mengepungnya.

Saat warga mulai mendekat, pelaku berusaha membela diri.

Ia melemparkan bondet yang dibawanya ke arah warga.

Pelaku melempar tiga bondet ke warga. Untungnya, warga termasuk korban bisa menghindar.

Apesnya, saat hendak melemparkan yang keempat, bondet itu meledak.

Bondet meledak di saku pelaku. Pelaku terpental, tubuhnya rusak. Bahkan, wajah pelaku pun hancur tak berbentuk.

Melihat pelaku terkena ledakan bondet, warga langsung mendatangi dan melihat kondisi pelaku.

Warga langsung menghubungi polisi setempat. Polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi pelaku.

Jenazah pelaku dibawa ke RS Soedarsono Kota Pasuruan.

Kepala Desa Cukurguling Arjoko mengaku ikut mengejar pelaku. Kata dia, informasi soal pencurian itu pertama kali didapatkan dari laporan warga.

"Saya dikabari saat mau salat shubuh. Setelah salat saya langsung ikut mengejar dan mencari pelaku ini," jelasnya.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto masih mengembangkan kasus ini.

Dari hasil penelusuran sementara, pelaku ini bukan komplotan pelaku spesialis pencuri sapi.

"Kami masih kembangkan. yang jelas, pelaku ini sendirian. Untuk modusnya, pelaku masuk ke kandang dengan merusak pintu kandang dan membawa sapi itu. sayangnya, aksi pelaku dipergoki," katanya.

Polisi mengamankan barang bukti dua buah bondet yang masih utuh, satu ketapel, dan satu buah kain milik pelaku. (Galih Lintartika)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas