Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Sri Hidayatun

TRIBUNNEWS.COM. PALEMBANG - Dua Crane dalam proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang terguling, Selasa (1/8/2017) dini hari. Delapan orang jadi korban luka setelah alat berat itu menimpa rumah warga.

M Hakim (22), satu di antara keluarga korban bernama Eliana (60) menyebut kejadiannya berlangsung pukul 02.30.

Menurut cerita yang diperolehnya dari Eliana, saat kejadian seluruh anggota keluarga berada di dalam rumah. Mereka sedang tertidur lelap.

Kemudian terdengar bunyi hantaman yang sangat keras disertai goncangan dahsyat. Grider yang hendak dipasang menggunakan crane itu jatuh menimpa rumahnya tepat jatuh di kamar tidur.

"Saat kejadian ibu tidur dengan tiga cucunya dan yang lainnya berada di kamar belakang, " terangnya.

Kejadian itu, membuat semua orang dalam rumah itu, mendadak bangun. Namun, mereka tak bisa bergerak karena alat berat itu sudah menimpa mereka

"Besi LRT sudah telihat di depan mata dan tak bisa bergerak lagi, "ujar Hakim meniru cerita ibunya.

Mereka sekeluarga panik. Anak-anak kecil yang berada di dalam rumah hanya bisa menangis. Mereka ketakutan dan terkena runtuhan batu.

"Setelah itu barulah warga menolong dengan memecahkan kaca jendela. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Ia mengatakan untuk saat ini kondisi keluarganya sendiri masih dalam keadaan shock dan belum bisa ditemui.

"Kalau ibu masih trauma dan belum bisa banyak bicara, "ungkap dia.

Berikut nama-nama korban: 
1. H.SAIFUL (Pemilik Rumah), Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jl.Gubernur H.Bastari RT/RW: 20/02 Kel.Silaberanti Kec.SU.1, Palembang. 
2. Ny.Eliana, Umur : 60 Tahun (Luka pada bagian kepala). 
3. Ilmi (Pr), Umur : 8 Tahun.
4. Fiktri, Umur : 8 Tahun.
5. Athala, Umur : 2 Tahun.
6. Rahma, Umur : 2 Tahun (Luka dipelipis).
7. Fifi, Umur : 28 Tahun. 
8. Andri (anak pemilik rumah), Umur : 31 Tahun, Wiraswasta, (Luka dikepala).(*)