Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang berupaya menghidupkan kawasan Kota Lama yang masuk daftar sementara warisan budaya dunia Unesco.

Satu di antaranya bangunan tua bekas gudang PT Telkom. Bangunan itu kini disulap menjadi sebuah galeri yang dinamakan Semarang Creative Gallery.

Halaman bangunan itu juga ditata dan kini bisa jadi tempat kongkow yang asyik dan nyaman.

Alhasil, Selasa (1/8/2017) malam, Kota Lama tampak ramai dari biasanya. Banyak orang berseliweran dalam balutan busana ala noni dan meneer Belanda tempo dulu.

Beberapa di antara mereka adalah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali kota Semarang Hevearita G Rahayu. Turut hadir pejabat Pemerintah Kota Semarang.

Kehadiran mereka tak lain dalam rangka peresmian Semarang Kreatif Galeri atau Semarang Creative Gallery.

Penghargaan Upakarti yang diraih Kota Semarang tak lepas dari upaya pemerintahnya menghidupkan kawasan Kota Lama melalui peresmian Semarang Creative Gallery.

Semarang Creative Gallert saat ini menampung produk unggulan dan berkualitas dari 28 UMKM Kota Semarang. Produk UMKM yang ditampilkan di antaranya sepatu, tas, sandal, kalung, batik, dan kerajinan tangan.

Restorasi bangunan juga menarik Batik Keris membuka kafe di sana. Pengunjung yang datang bersantai dan menikmati romantisme Kota Lama.(*)