Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Tanjung berhasil mengamankan tiga pelaku tindak pidana pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban diketahui ali Bahrudin (45), Warga Dusun Jaya, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel)

Tiga pelaku yang diamankan merupakan satu keluarga ayah dan dua anak yakni Anuar (48), Holim (25) dan RN (16) ketiga merupakan warga Katibung, Lamsel.

Kapolsek Tanjungan AKP Hendy Prabowo melalui Kanitreskrim Ipda Yopi Haryadi mengatakan, motif kasus pengeroyokan hingga mengakibat Ali (korban) tewas dilatarbelakangi karena cemburu buta, selanjutnya terjadi kesalahpahaman antara Holim dengan (Ali) korban.

Menurut Yopi, Holim yang terbakar cemburu kemudian naik pitam, lalu mendatangi rumah korban. Sehingga terjadi percekcokan diantara keduanya.

Istri korban tidak terima tuduhan tersebut. Kemudian Holim memaki-maki istri korban. Ali tidak terima istrinya di maki-maki oleh tersangka Holim dan Ali langsung mengeluarkan pisau selanjutnya tersangka Holim pergi.

Tidak lama dari itu, tersangka Holim datang kembali dengan mengajak ayah dan adiknya. Ketiganya datang membawa sajam dan mengejar korban hingga terjatuh, disaat itu ketiganya menusuk tubuh korban dengan sajam hingga mengakibatkan korban tewas.

"Jadi, awalnya karena tersangka Holim terbakar cemburu buta, kemudian naik pitam, " jelasnya