Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Puluhan warga dibuat kocar kacir dengan kedatangan polisi ke lokasi sabung ayam di kawasan Sungai Kapih, Sambutan, pada Kamis (3/8) kemarin.

Penggrebekan di lokasi sabung ayam itu sendiri, berawal dari hasil penyelidikan Satreskrim Polsekta Samarinda Ilir, yang mendapatkan informasi bahwa terdapat arena sabung ayam, yang lokasinya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Jarak antara tempat parkir dengan lokasi sabung ayam, mencapai 1,3 kilometer, membuat kepolisian tidak bisa mengamankan seluruh warga yang berada di lokasi sabung ayam, pasalnya ketika polisi sampai di parkiran, ada warga yang menginformasikan terlebih dahulu, jika ada polisi.

"Anggota baru di parkiran, ternyata ada warga yang menginformasikan kedalam, dan mereka langsung kabur, meninggalkan kendaraanya," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Jumat (4/8/2017).

Kendati demikian, kepolisian masih dapat mengamankan tiga ayam dan dua warga, yang mengaku hanya menonton.

Selain itu, kepolisian juga mengangkut seluruh kendaraan roda dua yang ditinggalkan, yang jumlahnya terdapat sekitar 40 unit, dan telah diamankan di Mapolsekta Samarinda Ilir.

Sementara itu, arena sabung ayam langsung dibongkar, dan menghimbau kepada warga sekitar untuk segera melaporkan ke kepolisian, jika ada aktivitas sabung ayam lagi di lokasi tersebut.

Sedangkan, bagi dua warga yang diamankan, kepolisian melakukan pembinaan, dan meminta membuat pernyataan, untuk tidak kembali ke lokasi sabung ayam, maupun terlibat dalam perjudian.

"Kita bongkar arenanya, dan warga yang kita amankan, kita lakukan pembinaan. Sementara kendaraan yang ditinggalkan, kita amankan di Polsek," tuturnya. (*)