TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Proses pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) hingga saat ini masih berjalan.

Bila patung tersebut rampung, patung GWK tersebut akan menjadi ikon pariwisata Bali dengan total ketinggian patung mencapai 120 meter dan bentangan sayap garuda 64 meter.

“Saat ini progres pembangunan patung pedestal sudah naik dan terinstall sebanyak 175 modul. Dari rencana 745 modul. Dan kita sudah jadwalkan untuk bulan Agustus akan naik 30 modul lagi,” jelas Direktur PT Garuda Adhimatra Indonesia (GWK), Seno Andhikawanto, Jumat (4/8/2017).

Ia mengharapkan di tahun depan GWK dengan background patung pedestal sudah selesai pada saat menjadi house country dinner gelaran IMF-Bank Dunia Tahun 2018 mendatang.

Patung GWK ini merupakan sosok Dewa Wisnu, yang dalam agama Hindu dalah Dewa Pemelihara (Sthiti) saat mengendarai burung Garuda.

Jika pembangunannya selesai, patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.

Patung GWK ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.(*)