TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya - Madiun bernopol W-7225-U terbakar setelah menabrak motor matic bernopol AE-4448-PI.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 158-159, tepatnya di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sabtu (5/8/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Evon Fitrianto mengatakan kecelakaan itu bermula saat Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kecelakaan, bus berusaha mendahului kendaraan (tidak diketahui jenisnya) di depannya.

Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Imam Hamidi Sering Dengarkan Lagu tentang Kematian

Pada saat bersamaan, melaju sepeda motor matic dengan kecepatan tinggi.

Karena kaget melihat ada bus melaju kencang di depannya, pengendara motor melepas stang motor, hingga motor terseret ke kolong bus.

"Sama-sama kencang, motor jatuh duluan dilepas sama yang pengendara motor. Setelah dilepas, motor terseret masuk kolong," kata Evon saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8/2017) pagi.

Evon mengatakan, karena bus dalam kecepatan tinggi, sopir bus tak sempat menghindar.

Motor masuk ke kolong bus, terseret, dan muncul percikan api hingga membakar bus.

Beruntung kernet bus dan sopir sigap dan segera meminta seluruh penumpang yang berjumlah 30 orang turun dari bus.

Api dengan cepat membesar dan membakar habis bus Sugeng Rahayu serta motor yang berada di kolong bus.

Baca: Terungkap Alasan SA Melahirkan Sendiri hingga Menyimpan Bayinya di dalam Freezer

"Seluruh penumpang dan sopir serta kondekturnya selamat. Tidak ada korban," katanya.

Sementara itu, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya masih belum ditemukan.

Pihaknya masih mencari pengemudi motor untuk dimintai keterangan.

"Belum ketemu sampai sekarang, lari, takut," kata Evon.

Evon mengatakan, kasus terbakarnya Bus Sugeng Rahayu, kini masih dalam penyelidikan Unit Satlantas Polres Madiun.