Perhiasan Emas Masih Terpakai di Mayat Istri Kades, Sengaja Dibunuh?
Perempuan 38 tahun yang masih lengkap mengenakan kaos lengan pendek dan jins itu bernama Luluk Diana warga Sidojangkung
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan terbujur kaku di kawasan Hutan Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Kecamatan Jetis pada Selasa (8/8/2017) sore, akhirnya terkuak.
Perempuan 38 tahun yang masih lengkap mengenakan kaos lengan pendek dan jins itu bernama Luluk Diana warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kebupaten Gresik.
Perempuan yang memiliki paras cantik ini, pertama kali ditemukan Supriyadi warga Dusun Bendo, Desa Jolotundo, Kecamatan Jetis saat akan mencari rumput di lahan milik Ngatimin, Selasa (8/8/2017) sore.
Saat mengetahui ada mayat tergeletak, ia pun langsung melaporkan ke warga setempat.
Saat ditemukan, korban masih memakai kaos merah berkerah dan berlengan pendek, sandal, alroji dan celana jeans biru muda.
Perhiasan berupa kalung, anting dan cincin masih melekat di tubuhnya. Namun, tak ada satupun identitas yang ditemukan di lokasi.
Kasatreskrim Polresta Mojokerto AKP Suhariyono mengatakan, identitas korban terungkap sesaat setelah mengetahui informasi yang beredar melalui sosial media (sosmed).
Tidak hanya itu, korban merupakan istri sari Kepala Desa Sidojangkung.
"Korban adalah istri dari Kepala Desa Sidojangkung," katanya, Rabu (9/8/2017).
Dari hasil otopsi luar, korban mengalami luka memar di bagian tengkuk.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jenazah Luluk dipindahkan dari RSUD dr Wahudin Sudiro Husodo Kota Mojokerto ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
"Ada dugaan pembunuhan, kita tunggu hasil dari forensik ya," jelasnya.
Sampai saat ini, polisi masih terus memburu pelaku yang tega menghabisi ibu dua anak ini.
Namun Suhariyono masih belum bisa mengorek informasi lebih dalam dari keluarga, lantaran masih berduka. "Suami masih kaget," tandasnya. (Rorry Nurmawaty)