Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak JFC, Bupati Jember Canangkan Kota Karnaval Dunia
Kita patut berbangga, dan mensyukuri.Karena selaku pemimpin pemerintahan di Kabupaten Jember, langsung diberi berkah berupa modal kemajuan bernama JFC
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, memimpin rapat koordinasi pematangan persiapan penyambutan kedatangan Presiden RI Joko Widodo, pada puncak pagelaran JFC tanggal 13 Agustus 2017, di Kabupaten Jember (kota kanaval dunia), pada Selasa (8/8/2017) pukul 16.00 WIB.
Dalam penjelasannya, Bupati Faida, akan menerima rombongan tamu Kepresidenan pada tanggal hari Minggu, 13 Agustus 2017 sejak pukul 09.00 WIB. Rombongan Presiden akan tiba di Bandara Notohadinegoro, pagi.
Kegiatan Presiden RI, Joko Widodo, tidak hanya ingin melihat pagelaran JFC saja, tetapi dalam rangka rangkaian kunjungan kerja Presiden sebelumnya untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 60.000 siswa di Kabupaten Jember, meresmikan rumah susun sederhana di Ponpes Bustanul Ulum, di Wuluhan Jember, menyerahkan sertifikat Prona/Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PSTL) dari Badan Pertanahan Nasional, dilanjutkan silaturrahim di kediaman KH Achmad Muzakki Syah, pengasuh Ponpes Al Qodiri Gebang Patrang, Jember, baru setelah itu menonton pagelaran puncak JFC di Alun – alun Jember.
Kata Bupati, masyarakat pada tahun ini mendapat berkah karena Jember ditetapkan menjadi Kota Karnaval Dunia oleh pemerintah pusat. Itu artinya, agenda dan penyelenggaraan JFC sudah menjadi milik Indonesia.
“Kita patut berbangga, dan mensyukuri. Karena selaku pemimpin pemerintahan di Kabupaten Jember, langsung diberi berkah berupa modal kemajuan bernama JFC. Kita perjuangkan dan menjadi Kota Karnaval dunia, maka hal ini patut disyukuri dan dilestarikan serta dijaga,” ujarnya.
Tugas menjaga adalah masyarakat Jember sendiri. Masyarakat sudah harus bisa mengimbangi kesuksesan JFC saat ini, dengan mendukung program Jember Kota Karnaval dunia, sehingga diharapkan ada impact peningkatan pendapatan perkapita masyarakat di berbagai sektor.
JFC harus menjadi daya ungkit bagi tumbuhnya sektor usaha lain, baik perhotelan, wisata, kuliner, kerajinan, investasi, perbankan, dan pengusaha pangan lain.
Bupati dalam paparan menyinggung bagaimana persiapan penyambutan Presiden RI itu, benar – benar aman, dan lancar.
Karena padatnya acara Presiden maka seluruh instansi dikerahkan untuk mendapatkan tugas masing - masing.
Baik segi pengamanan oleh Polri, dan TNI, kemudian terkait tempat oleh Pemerintah Kabupaten, tempat singgah, transit, pengawalan jalan, tempat istirahat, hingga berbagai hal terkait sambutan terhadap tamu negara.
“Saya berpesan agar masyarakat tetap menjaga keamanan, dan menyambut dengan suka cita kehadiran Presiden RI, Pak Joko Widodo, sebagai kado bagi masyarakat Jember yakni Jember Kota Karnaval dunia. Saya juga berharap agar masyarakat dalam menyambut tamu tamu dari mancanegara yang ingin menyaksikan JFC, untuk dengan ramah melayani agar mereka kembali tahun depan,” ujar Faida.
Dalam rapat persiapan penyambutan juga telah diatur bagaimana kendaraan, arus lalu lintas keluar masuk, tempat salat, temapt makan, bagaimana perpindahan kendaraan, pergeseran tempat, kerawanan dan hambatan lalu lintas dipecahkan sore itu, apalagi Presiden RI Jokowi akan mengunjungi empat titik yang berbeda dengan jarak lumayan tidak dekat.
Rapat persiapan penyambutan itu diikuti Wakil Bupati Jember, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, M.Si, Dandim 0824 Jember, Kasdim Jember, unsur PT PLN, Perbankan, Bank Jatim, BRI, Ketua Baznas Kabupaten KH Misbahussalam, Ra Fadil Muzaki, dari Ponpes Al Qodiri, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jember, Kepala Baperwil III Jawa Timur, Kepala BPN, dan sejumlah unsur lain yang terkait.
Acara rapat teknis penyambutan Presiden ditutup untuk dilanjutkan dengan pejabat teknis daerah dan instansi terkait, di Aula gedung Pemerintah Kabupaten Jember Jalan Sudarman, yang dipimpin oleh Plt Sekkab Jember Ir Mirfano, pukul 20.00 WIB.