Tahu Diri, PAN Hanya Akan Usung Kadernya Jadi Cawagub Jabar
Saat ini PAN hanya memiliki empat kursi, sehingga memerlukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon kandidat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan menutup kemungkinan mengusung kadernya sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor sekaligus kader PAN, Bima Arya Sugiarto.
"Kalau (mengusung) nomor satu (gubernur) sepertinya tidak. Dalam pembicaraan PAN juga, kader partai mungkin (diusung menjadi) nomor dua (wakil gubernur)," ujar Bima Arya usai menghadiri Rapat Koordinasi Pilkada Serentak Jawa Barat 2018 di Gedung Sate, Bandung, Kamis (10/8/2017).
Baca: Ada 'Mobil Goyang' di Kotabaru, Saat Diperiksa di Dalamnya Ada Sepasang Siswa Setengah Bugil
Ia juga mengatakan ini merupakan bagian dari langkah realistis PAN di Pilgub Jawa Barat 2018.
Perolehan kursi PAN di DPRD Provinsi Jawa Barat yang sedikit menjadi satu di antara alasannya.
"Satu perolehan kursi (di DPRD), kemudian berdasarkan survei kader PAN ini diposisikan di alternatif untuk cawagub bukan cagub," ujarnya.
Untuk mengusung kandidat menjadi Cagub, sebuah atau beberapa partai diharuskan memiliki sebanyak 20% kursi dari 100 kursi di DPRD Jawa Barat.
Saat ini PAN hanya memiliki empat kursi, sehingga memerlukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon kandidat.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN mengatakan menyiapkan dua nama kadernya untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018.
Dua nama tersebut adalah Bima Arya dan Desy Ratnasari.
PAN juga menyiapkan beberapa nama kandidat di luar partainya untuk diusung.
Mereka adalah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi.
Sebelumnya juga diberitakan PAN menutup kemungkinan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.