Diduga Oknum Polisi dari Polrestabes Semarang Pesta Narkoba dengan Wanita Cantik
Ketiga pria yang diduga oknum polisi itu hanya tertunduk lesu saat dimarahi oleh Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli Setiasih.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Beredar viral video penggerebekan sebuah rumah mewah yang diduga dijadikan tempat pesta sabu-sabu di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2017).
Lokasi penggerebekan berada di rumah Jalan Ngesrep Barat IV Nomor 60 RT 01 RW 09 Kelurahan Srondol Kulon Kecamatan Banyumanik Semarang.
Pada video tersebut terlihat ada tiga pria yang diduga oknum anggota polisi dari Polrestabes Semarang sedang dimarahi oleh Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli Setiasih.
Ketiga pria yang diduga oknum polisi itu hanya tertunduk lesu saat dimarahi oleh sang kapolsek.
Anehnya, saat dikonfirmasi oleh Tribun Jateng, Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli Setiasih menuturkan tidak mengetahui siapa saja yang ditangkap saat dilakukan penggerebekan.
Hal ini dikarenakan saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara pelaku telah dibawa oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah.
"Jadi saya tidak siapa saja yang ditangkap saya tidak tahu. Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 02.30," ujarnya.
Selain tiga pria diduga oknum polisi, di dalam rumah tersebut juga terdapat 4 perempuan. Polisi tidak menjelaskan secara detail peran masing-masing orang-orang yang berada di dalam rumah mewah tersebut.
Meski polisi tampak menutup-nutupi penggerebekan tersebut, wartawan Tribun Jateng berhasil mencari informasi dari sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.
Informasi yang diterima Tribun Jateng dari masyarakat, penggerebekan terjadi pada pukul 03.00.
Saat ini di rumah tersebut dalam keadaan tertutup rapat dan tergembok. Hanya terlihat sebuah mobil bermerk Lexus berwarna hitam yang terpakir di halaman rumah.
Ketua RT 01 RW 09 Djarod Apriyanto menuturkan baru mendapat kabar adanya penggerebekan dikampungnya sekitar pukul 03.30.
Saat mendatangi rumah tersebut, pelaku sudah diamankan oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng.
"Waktu itu saya melihat satu pelaku dalam keadaan terbogol dan barang bukti berupa sabu seberat 90 gram berikut terdapat pil ekstasi. Saya juga melihat di dalam rumah itu juga terdapat empat orang wanita. Selain barang bukti, Saya juga melihat ada alat hisapnya juga. Kalau lihat dia sempat pakai karena ada alat dan koreknya ," terangnya.(*)