TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelaku pencurian laptop milik Fuad Benardi, anak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ternyata tidak dilakukan cuma satu orang.

Mereka berkomplot yang terdiri dari tiga orang dan tim Anti Bandit Polretabes Surabaya sudah meringkus satu pelakunya.

Terungkapnya pelaku pencurian ini dilakukan lebih dari dua orang dilontarkan Kombes Pol Mohammad Iqbal. Kapolretabes Surabaya ini menuturkan, saat ini Satreskrim sedang bekerja dan melakukan pengejaran pelaku lain.

"Pelaku lain masih dalam pengenjaran. Kami sudah mengetahui identitas dan ciri-ciri pelaku yang belum tertangkap," sebut Iqbal yang ditemui di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (13/8/2017).

Iqbal belum mau mengungkap identitas pelaku komplotan ini, termasuk nama pelaku yang sudah diringkus. Identitas akan disampaikan jika pelaku lain sudah tertangkap dan diyakini dalam waktu dekat bisa digulung.

"Polisi sedang mendekat ke pelaku lainnya, saya himbau pelaku yang lain untuk menyerahkan diri jikad tidak, kami akan melakukan tindakan tegas," tutur mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Iqbal menuturkan, satu pelaku yang kini sudah diamankan merupakan aktor utama. Ia sudah menjual laptop korban ke orang lain dan kini sedang dikejar tim Anti Bandit.

Seperti diketahui, satu pelaku sudah tertangkap tim Anti Bandit Polretabes Surabaya, Rabu (9/8/2017). Bahkan, polisi sudah menggelar prarekonstruksi di lokasi kejadian depan GOR Sudirman Jl Kertajaya Indah Timur Surabaya. Ini berdasarkan video yang diunggah Fuad dalam akun Instagram miliknya.

Fuad kehilangan laptop dan dokumen-dokumen lainnya di dalam tas yang ditinggal di mobil Mitsubishi Outlander yang parkir di depan GOR Sudirman, Senin (7/8/2017) malam. Pencuri memecah kaca sisi kanan bagian belakang mobil Fuad. (Fathkul Alami)