TRIBUNNEWS.COM- PALEMBANG - Setelah hampir setahun menjadi buronan pihak polisi, akhirnya Mario (25) pelaku pembacokan terhadap anggota Polisi Satres Narkoba Palembang akhirnya ditangkap Team Anti Bandit (Tekab) Polresta Palembang.

Penangkapan pria bertato di kaki sebelah kanannya ini ketika Mario tengah menjaga parkir di pasar pagi Silaberanti, Senin (14/8/2017) pagi.

Dengan tangan terikat, ia pun mengaku selama ini hanya berada di rumah dan tidak bersembunyi dimana-mana.

Baca: Balita yang Jatuh Bak Terjun Bebas Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah Meninggal Dunia

"Saya hanya di rumah saja pak tidak kemana-mana, " ujarnya.

Ia mengaku selama buron ini dirinya takut untuk menyerahkan diri setelah mengetahui yang ia bacok merupakan anggota polisi Satres Narkoba Palembang , Brigadir Alan.

Ia mengaku tak ada niat untuk melakukan pembacokan tersebut.

Dirinya berkilah kalau ia salah sangka terhadap korban yang dianggapnya sebagai musuhnya yang hendak ia serang.

Baca: Bocah 19 Bulan Tewas Mengambang di Muara Banyuning Gara-gara Buntuti Buyut

"Jadi ketika itu saya pergi menemui teman saya di Massa Jaya, Plaju untuk menagih hutang pak. Dan saya ajak adiknya polisi itu untuk pergi menemani tagih hutang sebesar Rp 200 ribu ," jelasnya.

Mario mengaku saat pergi bersama adik Polisi tersebut menggunakan sepeda motor.

Namun ketika sampai di lokasi tersebut keduanya malah dihadang oleh rombongan massa Jaya dan motor milik adik polisi itu ditahan.

"Kami sempat dikepung pada saat itu pak, lalu teman saya itu pergi dan saya sendirian. Maksud saya itu mau ambil motor itu tapi saya tidak tahu saat datang itu ternyata polisi itu. Karena saya merasa terancam saya pun langsung membacoknya ke bagian tangannya," ungkap dia.

Diketahui, kejadian ini terjadi pada bulan November tahun 2016 lalu di Plaju.(Sri Hidayatun)

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul: Dikepung Massa dan Merasa Terancam, Mario Langsung Membacok Ternyata yang Dibacok Sosok Ini