Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 200 gram sabu diselundupkan  pengedar dari Malaysia sebelum ditangkap di Bandung oleh Polda Jabar.

Sekarang 200 gram sabu tersebut sudah lebur setelah dicampur dengan cairan asam pada pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda, Selasa (15/8/2017).

Tapi bagaimana 200 gram sabu bisa masuk Indonesia tanpa tertangkap?

Asep Jenal Ahmadi, Direktur Resese Narkoba Polda Jabar, pelaku menelan sabu dari Malaysia dan membawanya di dalam lambung selama penerbangan dari Malaysia ke Indonesia.

Baca: Pernah Dihukum Penjara 1 Tahun 2 Bulan Gara-gara Sabu, Artis Rio Reifan Kembali Ditangkap

Pelaku yang bernama Laikat Ali, pria berkebangsaan Malaysia ini ditangkap saat beristirahat di rest area Pasteur dengan barang bukti separuh sudah ada di mobil dan separuh lagi masih di lambung.

"Jadi kami (Polda) mengeluarkan barang bukti dari anus pelaku," ujar Asep kepada wartawan.

Nampaknya pelaku menelan sabu dengan membungkusnya dengan kondom dan menelannya.

Baca: Pekerjaan tetap PSK, Sampingan Kurir Sabu

Setiap bungkus ada sekitar 10-15 gram sabu.

Berarti kalau di rata-ratakan ada 15-20 bungkus yang ditelan pelaku untuk menyelundupkan sabu.

Laikat Ali juga sedang membuka jaringan narkoba baru di Bandung. Namun usahanya gagal karena terciduk terlebih dahulu oleh Polda Jabar.