Tabrakan Beruntun, Pengendarai Honda CBR 150R Tewas
Ferry juga menabrak pejalan kaki bernama Pradipta yang baru turun dari truk yang dikemudikannya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Iksan Fauzi
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN- Nur Ahmad Feery Setiawan (17), pelajar asal Desa Jegulo RT 11 RW 02, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini tewas seketika usai mengalami tabrakan beruntun.
Ferry mengalami kecelakaan di Jalan Pakah-Soko Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 05.30.
Menurut keterangan Kepala Unit Kecelakaan Tuban Polres Tuban, Iptu Nungky Sambodo usai memintai keterangan dari dua saksi mata di lapangan, ada tiga orang yang mengalami kecelakaan beruntun. Yakni, Ferry, M Mudzakir, dan Pradipta.
Ferry yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150R nomor polisi S 6884 FL melaju dengan kecepatan tinggi alias ngebut.
Baca: Performa Jualan Honda Civic Type R Ikutan Ngebut
Semula, dia berjalan dari arah timur ke barat dengan kondisi tidak kosentrasi serta tidak melihat situasi yang ada di depannya.
Karena kondisi itu, Ferry menabrak dari belakang sepeda motor Yamaha Vega nomor polisi S 5844 B yang dikemudikan M. Mudzakir (52) warga Desa Mojodeso RT 03 RW 01, Kecamatan Kapas, Kabupaten Tuban.
Sepeda motor CBR yang dikendarai Ferry ringsek di bagian depan.
"Saat itu, orang yang ditabrak bernama Pak Mudzakir sedang mengangkut ronjong besi berisi muatan bawang," ujar Nungky.
Baca: Kecelakaan Maut di Barelang, Dafid Afrizal Tewas Seketika
Usai menabrak, sepeda motor CBR oleng ke kanan dan mengalami kecelakaan lagi.
Kali ini, Ferry menabrak pejalan kaki bernama Pradipta (30), warga Desa Turi RT 03 RW 05 Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora yang baru turun dari truk yang dikemudikannya.
"Akibat laka (kecelakaan), Nur Ahmad Ferry Setiawan meninggal si Puskesmas Rengel dan Pradipta mengalami luka di beberapa bagian badannya dan dirawat si Puskesmas Rengel," ucap Nungky.
Pihak polantas telah melakukan olah kejadian di tempat kecelakaan dan mengamankan barang bukti.