TRIBUNNEWS.COM, BALI- Polisi mengungkap motif Karisma Gultom yang merampas taksi Blue Bird Nopol DK 387 FJ. Hal itu karena terjadi kesalahpahaman antara supir dan pelaku. Saat itu pelaku sedang dalam kondisi ketakutan.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Aris Purwanto mengatakan, pihaknya telah melakukan interograsi pelaku terkait motif Gulton saat melakukan perampasan taksi.

"Karena parno, dia ketakutan terus miss komunikasi sama supir lalu yang bersangkutan merampas taksinya," kata Kompol Aris kepada Tribun Bali, Selasa (15/7/2017).

Baca: Mari Berkenalan Dengan Iron Man di Kehidupan Nyata

Belum diketahui apakah pelaku saat melakukan aksi perampasan taksi tersebut dalam kondisi mabuk atau dipengaruhi oleh narkoba.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Resnarkoba terlebih dahulu, dan saat ini pelaku sudah diserahkan kesana untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

Baca: Sidang Buni Yani Berlanjut Sampai Malam Hari, Masih Terlihat Bang Japar

Sebelumnya, saat melakukan penangkapan, pihak kepolisian mengamankan Gulton bersama seorang wanita yang diduga istrinya.

Dari hasil interograsi, pihak kepolisian membenarkan bahwa wanita yang ikut bersamanya saat melakukan perampasan adalah istrinya.
"Pengakuan dia, wanita itu adalah istrinya," tambahnya.

Sementara itu, pihaknya juga sudah mendalami kalau pelaku yang berperawakan seperti bule itu adalah bukan anggota ormas di Bali, walaupun di dadanya ada tatto salah satu ormas besar di Bali.

"Bukan anggota ormas," tutupnya. (Fauzan Al Jundi)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Bali dengan judul : Terungkap, Polresta Denpasar Ungkap Motif Pria Bertato Merampas Taksi