Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Tindaklanjuti Kasus Dugaan Penembakan Satuan Brimob yang Tewaskan Warga Deiyai

Komnas HAM telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa dugaan penembakan warga Deiyai oleh Satuan Brimob Polres Paniai yang tewaskan seorang warga.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Komnas HAM Tindaklanjuti Kasus Dugaan Penembakan Satuan Brimob yang Tewaskan Warga Deiyai
ISTIMEWA
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM telah melakukan pemantauan dan penyelidikan terkait peristiwa dugaan penembakan warga Deiyai oleh Satuan Brimob Polres Paniai.

Akibat peristiwa penembakan ini seorang warga tewas dan belasan lainnya luka-luka di Desa Oneibo, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai pada 1 Agustus lalu.

Peristiwa tersebut telah ditindaklanjuti langsung oleh Perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua dengan melakukan pemantauan pada 3 hingga 5 Agustus 2017.

Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI dipimpin oleh Komisioner Natalius Pigai dalam keterangan persnya mengatakan, pihaknya langsung menyampaikan peristiwa tersebut kepada Kapolri dan meminta penegakan hukum dilakukan.

"Pada 8 hingga 12 Agustus 2017, Ketua dan anggota Tim Komnas HAM RI langsung melakukan pemantauan dan penyelidikan di lokasi kejadian. Di antaranya melakukan pertemuan dengan korban dan saksi-saksi peristiwa, audiensi dengan RSUD yang merawat korban luka, olah tempat kejadian peristiwa, dan berkoordinasi dengan perwakilan Komnas HAM Provinsi Papua," kata Natalius Pigai dalam keteranganya, Jumat (18/8/2017).

Atas permintaan Komnas HAM kepada Kapolda Papua untuk menghadirkan kepala daerah terkait, Kapolda menindaklanjuti dengan pertemuan gabungan antara Kapolri dan jajarannya dengan Bupati Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai di Timika, Papua, pada 11 Agustus 2017 guna membahas peristiwa dan tindak lanjut kasus tersebut.

Komnas HAM juga mengunjungi korban luka yang dirujuk di RS Dok II Jayapura atas nama Delianus Pekei dan Yohanes Pakage.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan Kapolda Papua guna membahas hal-hal teknis terkait percepatan proses penegakan hukum terhadap anggota Sat Brimob, penutupan Pos Brimob di Deiyai dan potensi keterlibatan perusahaan PT Putra Dewa Paniai.

Pasca pemantauan di lokasi, Komnas HAM juga melakukan pemanggilan terhadap Kapolda Papua ke Komnas HAM yang dihadiri oleh Wakapolda Papua beserta jajarannya pada Jumat, 18 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB untuk menyampaikan perkembangan penegakan hukum yang sudah dilakukan pihak Polda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas