Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Stikom Denpasar Tewas Gantung Diri

Seorang mahasiswa semester akhir di Stikom Denpasar, I Wayan Setiawan (21) ditemukan tewas gantung diri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mahasiswa Stikom Denpasar Tewas Gantung Diri
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Seorang mahasiswa semester akhir di Stikom Denpasar, I Wayan Setiawan (21) asal Banjar Juwuklegi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali ditemukan tewas gantung diri.

Kejadiannya di gubuk dekat rumahnya, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 16.00 Wita.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh nenek korban, Ni Kota (60) saat akan menuju ke ladang.

Kapolsek Baturti Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi perihal motif korban melakukan bunuh diri mengatakan belum diketahui.

"Hingga saat ini motif masih didalami, karena pihak keluarga mengatakan korban tidak memiliki masalah. Tapi secara sikap memang dikenal pendiam," katanya, Kamis (17/8/2017).

Perwira yang akan menjadi Kapolsek Kota Tabanan itu menerangkan, pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 Wita pihaknya menerima informasi ada yang gantung diri di Banjar Juwuklegi.

Setelah dilakukan pengecekan dengan turun ke lokasi, diketahui bahwa korban telah meninggal.

Berita Rekomendasi

Saat itu korban ditempatkan di rumah duka.

Kronologi meninggalnya mahasiswa semester tujuh itu berawal sekitar pukul 14.00 Wita di rumahnya.

Orangtua korban, I Wayan Suar (45) sempat berpapasan dengan korban yang menuju ladang tepatnya ke gubuk yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah.

Saat itu Wayan Suar yang sempat berpapasan dengan anaknya, namun tidak terjadi tegur sapa.

"Anaknya lewat begitu saja," ujar Kompol Surya.

Setelah itu, sekitar pukul 16.00 Wita Ni Kota yang pergi ke ladang.

Dalam perjalanan itu ia terkejut melihat cucunya gantung diri di gubuk.

Selanjutnya ia mencari anaknya. Serta meninta bantuan kepada warga lain untuk menurunkan jenazah korban.

Kompol Surya menyebutkan, dari hasil pemeriksaan dokter Puskesman, dr Dewa Ayu Mirah Astuti menyebutkan tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.

Yang ada, bekas jeratan tali.

"Kami sudah berkoordinasi dengan orangtuan korban, dan diyakini korban meninggal bunuh diri serta tidak ada mencurigai pihak mana pun," kata dia.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas