Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simpati Kepada Ema Wanita Hamil yang Dihabisi Pacar Berdatangan

Organisasi yang diketuai Dharmasyah ini mengunjungi rumah Almarhumah di Jalan Lapangan Bukit, Rumbai Pesisir

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Simpati Kepada Ema Wanita Hamil yang Dihabisi Pacar Berdatangan
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Rombongan keluarga besar Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR) mengunjungi rumah Almarhumah Ema Desrita di Jalan Lapangan Bukit Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Jum'at (18/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Pasca peristiwa sadis yang dialami warga Rumbai, bernama Ema Desrita simpati dari masyarakat mulai berdatangan.

Berawal dari informasi yang ditayangkan Tribunpekanbaru.com serta koran Tribun Pekanbaru, informasi kejadian tragis tersebut terus menyebar luas.

Salah satu simpati tersebut datang dari organisasi Ikatan Keluarga Pasaman dan Pasaman Barat Riau (IKPPBR).

Organisasi yang diketuai Dharmasyah ini mengunjungi rumah Almarhumah di Jalan Lapangan Bukit, Rumbai Pesisir, Jum'at (18/8/2017) siang.

Temukan Duit Polisi Rp 2 Juta 11 Tahun Lalu, Badrun Baru Bisa Mengembalikannya Minggu Lalu

Sekretaris Umum IKPPBR Zulfikri mengatakan bahwa informasi soal peristiwa pembunuhan tersebut pertama kali diketahui lewat Tribunpekanbaru.com (online), kemudian berita yang juga diterbitkan oleh koran Tribun Pekanbaru.

Berita Rekomendasi

"Jadi malam itu (Rabu 16/8/2017) saya sudah mendapatkan berita dari Tribunpekanbaru.com. Kemudian dilakukan pengecekan dan ternyata korban merupakan keluarga besar dari IKPPBR," terang Zulfikri kepada Tribunpekanbaru.com.

Setelah dipastikan kemudian rombongan IKPPBR berinisiatif mengunjungi rumah korban.
"Karena ada simpati kami dari keluarga besar IKPPBR. Kami juga memberikan bantuan dan lebih jauhnya memberikan semangat kepada keluarga korban," ujarnya.

Rombongan bertemu langsung dengan kedua ornag tua Almarhumah Ema, yakni Dasril dan Nurdiana.
Kepada rombongan kedua orang tua Almarhumah sempat berbagi cerita.

"Pelaku memang terbilang berdarah dingin. Santai saja saat ditanyakan keberadan korban. Bahkan ia (pelaku) mengaku juga berusaha mencari korban," ungkap Zulfikri menceritakan kembali kalimat yang disampaikan keluarga Almarhumah.

Terkait peristiwa itu, keluarga korban memang menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kami keluarga besar IKPPBR juga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," terang Dasril.

IKPPBR juga menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran polisi yang dengan cepat mampu mengungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Menurut Zulfikri reaksi cepat kepolisian memberikan ketenangan tersendiri bagi keluarga korban.
"Keluarga korban tahu langsung siapa pelakunya. Dengan demikian juga tahu persoalan yang menjadikan korban meninggal dunia," paparnya.

Zulfikri mengingatkan para ornag tua untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya.
Kemudian bagi anak perempuan untuk berbicara terbuka dengan orang tua pada apapun masalah yang dihadapi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas