Tersinggung, Sarifudin Tega Bacok Rekan Kerja Sampai Jarinya Putus
Kejadian penganiayaan ini bermula, ketika pelaku dan teman-teman kerjanya sedang melakukan bongkar muat hewan sapi.
Editor: Ferdinand Waskita
![Tersinggung, Sarifudin Tega Bacok Rekan Kerja Sampai Jarinya Putus](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-penganiayaan_20170820_014927.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sarifudin (33) dijebloskan ke sel tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pria asal Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan tinggal di Kalimas Baru Surabaya melakukan penganiayaan terhadap dua temannya sendiri hingga luka berat di karantina hewan kantor BBKP Surabaya.
Kejadian penganiayaan ini bermula, ketika pelaku dan teman-teman kerjanya sedang melakukan bongkar muat hewan sapi.
Baca: Dua Turis China Nyaris Tewas Terseret Arus Pantai Iboih
Dia bersama rekan kerjanya, HN yang kini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) melakukan penganiayaan menggunakan pisau penghabisan kepada dua korban, yakni Slamet dan Matchodi. Penyebabnya, lantaran salah paham dan tersinggung.
"Para pekerja sedang melakukan bongkar muat di karantina hewan kantor BPKP Surabaya jalan Kalimas Baru Surabaya. Oleh pengurus diminta jangan menutup paksa pintu truk, karena bisa mengenai pekerja lain, itulah awal mula penyebab kejadian," sebut Kompol Arief Kristanto, Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (17/8/2017).
Korban pertama penganiayaan Matchodi. Ia sejatinya berusaha melerai kemarahan pelaku, tapi justru diserang.
Baca: Pria Tewas Tertimpa Kayu dari Lantai 9
Korban diserang pakai pisau penghabisan yang mengenai punggung, tangan kiri luka sobek, jari telunjuk kanan sobek dan jari manis kanan putus disabet sajam.
Aksi belum berhenti. Slamet, pekerja lainnya yang juga berusaha melerai ikut kena bacokan sajam pelaku. Ia dibacok di punggung, tangan kiri, jari telunjuk kanan dan jari manis kanan putus dan korban jatuh pingsan. Setelah membacok dua korban pelaku kabur.
"Setelah menerima laporkan, kami melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku saat berada di samping Masjid Mujahidin Jl Teluk Nibung," terang Arief.
Di hadapan petugas, pelaku Sarifudin mengaku, jika dirinya tersinggung. Karena saat menurunkan muatan sapi, teman-temanya mengeluarkan kata-kata kasar dan tidak enak.
"Saya emosi dengan kata-kata teman, sehingga saya langsung mengeluarkan pisau dan menyerangnya. Tidak ada rencana, tapi secara spontan saja. Setelah itu, saya lari," aku pelaku Sarifudin seraya mengaku menyesal.
Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan Barang bukti, satu handphone (HP) dan sepeda motor Yamaha Mio nopol L 6516 SA, celana yang digunakan pelaku. Pelaku dijeratPasal 351 KUHP tentang penganiayaan (Surya/Fatkhul Alamy)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jatim dengan judul: Masalah Sepele, Pria Ini Tega Aniaya Teman Kerja Hinga Jarinya Putus