Begini Sadisnya Penjambret Beraksi Hingga Korbannya Harus Diamputasi Kakinya
Tersangka mengikuti korban dari belakang, dan tersangka Ino langsung menarik paksa HP milik korban yang ditaruh di dashboard depan sepada motor
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus penjambretan di Jl Raya Benowo Surabaya beberapa pekan lalu yang menyebabkan satu dari dua korbannya harus diamputasi kaki kanannya, akhirnya direkonstruksi Sareskrim Polretabes Surabaya, Senin (21/08/2017).
Rekonstruksi itu diperankan tersangka Ino Septiano (19), warga Benowo Surabaya sebagai eksekutor dalam aksi penjambretan HP milik gadis kembar Andiana dan Andiani (19).
Ino dalam rekontruksi ini memerankan tujuh adegan dan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi.
Sedang korban yang saat itu berboncengan, dalam rekontruksi diperankan oleh petugas.
Dalam adegan rekontruksi ini diawali saat tersangka ini sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu mencari korban dengan menunggu di SPBU di Jl.Raya Benowo Surabaya.
Baca: Dua Penjambret Ditangkap Warga lewat Pengejaran yang Dramatis, Ini Kronologinya
Selanjutnya, tersangka mengikuti korban dari belakang, dan tersangka Ino langsung menarik paksa HP milik korban yang ditaruh di dashboard depan sepada motor.
Kemudian dilanjutkan pada saat korban melakukan pengejaran kepada kedua pelaku, namun pelaku sempat menendang motor korban sehingga korban terserempet mobil dan terpental sejauh 1 meter.
Korban Andiani mengalami luka parah saat berupaya mengejar pelaku. bahkan akibat luka yang cukup parah, andiana terpaksa diamputasi pada kaki kanannya di RS Dr Sutomo Surabaya.
Kasubnit Pidek Polrestabes Surabaya Ipda Hadi Ismanto yang mempinpin jalannya rekontruksi ini menjelaskan, tersangka pada saat dikejar oleh korban ketahui pada adegan ke lima.
Baca: Jempol Kaki Batita 1,5 Tahun Ini Nyaris Diamputasi Usai Injak Urin Anjing
Tersangka ini menendang sepeda motor korban sehingga sepeda motor korban oleng dan menyenggol mobil dari arah berlawanan.
"Akibatnya, korban ini terjatuh dengan luka kaki yang cukup parah yang mengakibatkan salah satu kaki korban diamputasi," jelas Ipda Hadi Ismanto, Senin (21/8/2017).
Diberitakan sebelumnya, dua gadis kembar Yana Andiana dan Yani Andiani (19), keduanya warga Dusun Pengalangan Menganti, Gresik mengalami kecelakaan setelah ditubruk sebuah mobil saat mengejar pelaku jambret yang merampas HP miliknya di Jl Benowo Surabaya, Selasa (17/7/2017).