Sopir Taksi Konvensional Order Taksi Online, Orderan Datang Aksi Pemukulan pun Terjadi
Bentrokan pecah di Simpang Mall SKA antara pengemudi moda transportasi massa online dengan moda transportasi massa konvensional.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Bentrokan pecah di Simpang Mall SKA antara pengemudi moda transportasi massa online dengan moda transportasi massa konvensional.
Bentrokan terjadi sore hari dan berkembang hingga ramai sampai pukul 19.00 WIB.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan bahwa kondisi saat ini aman dan terkendali.
"Anggota melaksanakan patroli dan serse floating di tempat rawan," ujarnya.
Dari data yang disampaikan Kapolresta, peristiwa keributan dan pengeroyokan oleh sopir taksi konvensional terhadap driver gojek terjadi pukul 17.00 WIB.
Baca: Pemukulan Sopir Taksi Online Berujung Bentrokan Sopir Taksi Konvensional dan Pengemudi Gojek
Lokasi di Jalan Soekarno Hatta depan pintu masuk SKA Co Ex atau dekat dengan simpang Mall SKA.
Keributan dipicu oleh keberadaan armada transportasi online yang dianggap belum mengantongi izin dan penumpang banyak beralih ke armada tersebut.
Dalam data yang dirilis, korban dari driver gojek bernama Arif Setiawan (29) sedangkan korban dari sopir Go-Car masih dalam lidik.
Menurut Kapolresta, awalnya sekitar pukul 13.00 WIB sopir taksi konvensional sengaja melakukan order untuk memancing moda transportasi online.
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah moda transportasi tersebut masih beroperasi atau tidak.
Setelah diorder ternyata datang taksi online menjemput penumpang yang sengaja dipancing.
Saat sopir datang menjemput penumpang itulah kemudian terjadi pemukulan dan ban mobil taksi online digembosi.
Selanjutnya juga dilakukan sweeping pada pengemudi gojek.
Aksi tersebut kemudian berbuntut dengan datangnya pengemudi Gojek dan taksi online hingga terjadi keributan.