Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS – Total penerimaan di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus sampai saat ini baru terealisasi Rp 15.001.797.463.322 (15.001 Triliun).

Rincian penerimaan tersebut yaitu dari sektor kepabean sebesar Rp 22.977.406.875. Sedangkan dari sektor cukai baru terealisasi sebesar Rp 14.978.820.056.447.

Suryana, Kepala KPPBC Kudus mengatakan, pihaknya baru bisa memenuhi 40.81 persen dari target yang dibebankan tahun ini.

Baca: Ini Tanggapan Kepala SMPN 71 Brebes yang Ruangannya Disegel Hingga Dituduh Selewengkan Dana

Adapun target penerimaan yang dibebankan pada tahun ini yaitu sebesar Rp 36.761.516.343.000. Sedangkan rincian target penerimaan dari sektor kepabean sebesar Rp 53.005.281.000.

Untuk sektor cukai, tambahnya, pihaknya ditarget sebesar Rp 36.708.511.062.000.

Dia menjelaskan, dari sektor kepabean pihaknya baru memenuhi target sebesar Rp 43.35 persen. Sedangkan untuk target penerimaan cukai pihaknya baru memenuhi target sebesar 40.80 persen.

Target yang telah ditetapkan itu, kata dia, di akhir tahun dirinya menaksir hanya mampu mencapai 95 persen dari target yang dibebankan.

Baca: Dian Yulia Novi, Terdakwa Bom Panci Dituntut 10 Tahun Penjara

“Kalau sampai akhir tahun total penerimaan bisa sampai 95 persen dari total target penerimaan,” kata Suryana, Rabu (23/8/2017).

Hitungan penerimaan saat ini, kata dia, merupakan hitungan sejak awal tahun sampai 17 Agustus 2017.

“Sedangkan untuk akhir tahun biasanya merupakan banyak-banyaknya penerimaan,” pungkasnya. (*)