Gerindra Beri Izin Ferry Juliantono Lakukan Sosialisasi dan Pengenalan ke Warga Jateng
Kepastian sinyal dukungan untuk Ferry tersebut disampaikan Sekjan Partai Gerindra Ahmad Muzani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra merestui kadernya Ferry Juliantono untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan untuk pengenalan terkait agenda Pilkada Jawa Tengah.
Kepastian sinyal dukungan untuk Ferry tersebut disampaikan Sekjan Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Disebutkan bahwa Ferry sudah meminta izin kepada sang Ketua Umum Prabowo Subianto untuk ikut bertarung di Pilkada Jawa Tengah.
"Pak Ferry sudah minta izin selain kepada kader Partai Gerindra di Jateng dan juga kepada Ketua Umum Pak Prabowo," kata Muzani dalam pernyataannya, Kamis(24/8/2017).
Kata Muzani pembicaraan tersebut terjadi ketika kegiatan HUT ke-72 RI pada Kamis (17/8) lalu di Kampus Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta.
"Pastinya Pak Prabowo mendukung dan mempersilahkan bilamana Pak Ferry mensosialisasikan untuk pengenalan kepada masyarakat dan kader Gerindra terkait Pilkada Jateng," jelasnya.
Lanjut Muazani meski Ferry sudah meminta izin dan mendapat restu dari sang Ketua Umum, namun menurutnya Ketua Umum akan memberikan penilaian.
"Prinsipnya siapa saja kader bilamana ada keinginan niat silaturahmi dengan masyarakat dan kader khususnya di Pilkada Jateng dipersilahkan," katanya.
"Pak Prabowo mempunyai penilaian sejauh mana masyarakat terhadap Ferry bilamana dicalonkan untuk Pilgub Jateng, baik dari internal kader maupun masyarakat lainnya," tambah Anggota Komisi I DPR ini.
Kata Muzani ada beberapa tokoh yang menjadi radar Partai Gerindra selain di internal ada Ferry Juliantono dan juga mantan menteri ESDM Sudirman Said.
"Awalnya ada beberapa nama, tapi sekarang sudah mengerucut kepada dua nama Ferry dan Pak Sudirman," ujar Muzani.
Sayangnya Muzani enggan membocorkan kapan keputusan resmi dikeluarkan Partai Gerindra untuk cagub Pilgub Jateng mendatang.
"Belum tahu kapan,karena tahapan KPU juga masih berjalan. Jadi persilahkan bagi kader dan masyarakat untuk sosialisasi. Sehingga baik pak Ferry maupun Pak Sudirman masih punya waktu panjang melakukan sosialisasi. Kita akan pantau terus," ujarnya.