TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Mendung menggantung di langit di kawasan Jalan Tembus Pelaihari Pembataan Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru, Selasa (23/8/2017) sore, namum kebakaran lahan tetap terjadi.

Anggota BPK Landu yang menerima laporan dari warga mengenai adanya lahan yang terbakar langsung menuju tempat kejadian. Bermodalkan sebuah mobil tangki dan mesin pompa air, mereka berjimbaku dan berhasil memadamkan kobaran api.

Tetapi baru saja para anggotanya beristirahat melepas penat. Kabar terjadinya kebakaran lahan kembali diterima sekitar pukul 20.15 wita.

Kali ini terjadi di kawasan Tegal Arum Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin atau tepatnya di belakang SMPN 15 Banjarbaru.

Dengan armada pemadam kebakaran yang sudah selalu siaga, mereka pun langsung saja menuju lokasi kejadian.

Amat, Koordinator lapangan BPK Landu, mengatakan api malam itu berkobar besar. Bahkan ditambah kencang angin yang bertiup, membuat kebakaran lahan pun sempat merambah mendekati SMPN 15 Banjarbaru.

"Mungkin jarak api dengan sekolah terpaut sekitar puluhan meter saja. Tapi beruntung berkat kerjasama anggota kepolisian, TNI, pemadam kebakaran gabungan, api berhasil dipadamkan. Kobaran api betul-betul padam sekitar pukul 00.00, " ceritanya.

Selang sehari, Rabu (23/8/2017) sekitar pukul 13.00 wita, titik api kembali menggegerkan warga di kawasan Pembataan Kecamatan Liang Anggang Banjarbaru.

Syai'an, seorang setempat menceritakan api semula tiba-tiba muncul berkobar besar dan merambah mendekati rumahnya. Mengetahui hal itu, ia pun langsung meminta bantuan pemadam kebakaran guna memadamkannya.

"Kalau asalnya darimana, saya kurang begitu tahu. Api tiba-tiba saja berkobar besar, tapi untung sudah berhasil dipadamkan, " ungkapnya kepada Metro Banjar.

Dandim 1006 Martapura, Letkol Arm Andi Martopo melalui Danramil Liang Anggang, Kapten Inf Kurmanto membenarkan kebakaran lahan sempat terjadi di wilayah Landasan dan Liang Anggang, Selasa (22/8/2017) kemarin.

Ia menuding penyebab kebakaran lantaran oknum tidak bertanggung jawab yang membuka lahan dengan cara membakar lahan.

"Betul. Namun sebelumnya kami sudah tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi atau himbauan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan. Saat ini kami bersama anggota Polri dan masyarakat terus bersiaga mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan," jelasnya. (Banjarmasin Post/Abdul Ghanie)