Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beberapa kafe atau tempat makan biasanya menyediakan televisi di ruangan utama yang menjadi tempat banyaknya konsumen ketika duduk.

Televisi digunakan sebagai media penghibur supaya konsumen tidak mudah bosan ketika harus menunggu pesanan yang cukup lama datang.

Menayangkan saluran menarik atau konser panggung artis terkenal, biasanya ditampilkan dalam layar televisi di tempat nongkrong.

Berbeda halnya dengan Warteg Hipster, mereka tidak menyediakan televisi di tempat yang biasanya, konsumen tidak akan menemukan televisi di warteg yang unik ini.

Manager Warteg Hipster Cabang Ranggagading, Ardhi mengatakan di Warteg Hipster konsumen hanya akan menemukan televisi di toilet.

"Penyimpanan televisi di toilet karena menghindari terdengar bunyi-bunyian ketika sedang buang air besar," ujar Ardhi di Warteg Hipster Jalan Ranggagading No 3, Rabu (23/8/2017).

Alasannya sangatlah unik, padahal lokasi toilet berjarak cukup jauh dan dibatasi tembok namun supaya membuat konsumen nyaman Warteg Hipster membuat konsep ini.

Tontonan yang ditayangkan juga tidak kalah unik, Warteg Hipster menayangkan tayangan jadul seperti film Warkop.

Posisi televisi berada sejajar di bagian kloset duduk, hal ini terkadang membuat konsumen betah untuk berlama-lama diam di dalam toilet.