TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY merilis data yang menjelaskan dari 125 responden remaja, terdiri dari 75 perempuan dan 50 laki-laki, sebanyak 84 persen di antaranya pernah mengalami kekerasan.

Survei yang dilakukan PKBI DIY pada Februari 2017 tersebut membuktikan bahwa sebagian besar remaja di DIY pernah mengalami kekerasan.

Tidak hanya satu jenis saja, namun dua jenis kekerasan sekaligus.

Pada Jumpa Pers yang digelar di halaman Youth Center PKBI DIY, Sabtu sore (26/8/2017), Anggota Youth Forum PKBI DIY Hendarto Kurniawan menjelaskan survei tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa rentan remaja usia15-24 tahun, yang mengaku pernah atau sedang dalam hubungan pacaran mengalami kekerasan.

"Bentuk kekerasan yang dialami adalah kekerasan psikis 64 persen, kekerasan seksual 43,2 persen, dan kekerasan fisik 33,6 persen," bebernya.

Tidak hanya berhenti di sana, lanjutnya, dalam survei tersebut juga ditemukan bahwa rata-rata remaja tersebut mengalami dua hingga tiga jenis kekerasan sekaligus.

Hendarto menyebutkan, sebanyak 12 persen responden tersebut mengalami kekerasan psikis, seksual, dan juga fisik.

Sementara sekitar 34,4 persen responden mengalami dua jenis kekerasn dari pasangannya, yakni kekerasan seksual dan fisik sebanyak 4 persen, kekerasan fisik dan psikis sebanyak 11,2 persen, dan kekerasan seksual dan psikis sebanyak 19,3 persen.(*)