Dijanjikan Pekerjaan, Dua ABG Ini Malah Jadi Korban Pencabulan, Begini Kisahnya
Tidak tanggung-tanggung, dari pengakuan korban, ia di cabuli oleh salah satu tokoh agama yang sering dipanggil dengan sebutan Suhu
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dijanjikan bekerja di salah satu Vihara, dua orang gadis di bawah umur menjadi korban pelecehan sekesual.
Tidak tanggung-tanggung, dari pengakuan korban, ia di cabuli oleh salah satu tokoh agama yang sering dipanggil dengan sebutan Suhu.
Komisioner Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (KPPAID) Kepri Eri Syahrial mengatakan, ada lima anak yang dipekerjakan di Vihara Purnama Mahayana yang ada di Nongsa, tiga perempuaan dan dua orang lagi laki-laki.
"Jadi dua orang perempuan muda ini di cabuli di Jakarta sebelum sampai di Batam. Setelah di cabuli oleh suhu, kemudian mereka di pekerjaan di Vihara yang ada di Nongsa," sebut Eri.
Baca: Pria Ini Lakukan Pencabulan Terhadap Dua Anak Tirinya yang Masih Kecil Lalu Kabur
Dua orang yang dicabuli bernama Sa (12) , Dw (17).
Korban Sw (15) sudah lebih satu bulan kerja belum digaji, sementara yang Lelaki bernama Jl (19) sama Dw (17), mereka bekerja juga belum digaji.
"Suhu itu yang mencabuli dua orang anak tersebut. Memang dia dijanjikan untuk bekerja dan di belikan HP. Setelah di cabuli ternyata dia malah dikirim ke Batam," sebutnya.
Sejauh ini, polisi masih berada di Vihara untuk melakukan pemeriksaan dengan beberapa pekerja disana. (koe)