Identitas Tujuh Korban Tewas Adu Kambing dengan Bus Puji Kurnia di Kebumen
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jateng, Harwan Muldidarmawan melansir identitas tujuh korban kecelakaan adu kambing di Jalan Raya Kebumen-Banyumas. 1
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jateng, Harwan Muldidarmawan
melansir identitas tujuh korban kecelakaan adu kambing di Jalan Raya Kebumen-Banyumas KM
16, Kebumen.
Kecelakaan terjadi hari Minggu (27/8/2017) malam.
Tabrakan tak terhindarkan saat Avanza menyalip truk kemudian datang bus dari arah
berlawanan.
Tabrakan maut itu menimbulkan korban meninggal dunia tujuh orang. Harwan menyatakan seluruh
korban tewas mendapat jaminan sesuai UU no 34 tahun 1964.
"Untuk ahli waris korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 50 juta, sedangkan untuk
korban luka-luka dapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp 20 juta," katanya dalam
keterangan yang diterima Tribun Jateng, Senin (28/8/2017).
Baca: Tujuh Anggota Keluarga Tewas Setelah Mobilnya Tabrakan dengan Bus Puji Kurnia
Harwan menjelaskan saat ini petugas Jasa Raharja di lapangan sedang mengumpulkan seluruh
identitas korban kecelakaan.
Pihaknya berjanji bakal memberikan santunan secepatnya saat seluruh data sudah lengkap.
"Kami bayarkan santunan secepatnya," ujarnya.
Adapun data korban tewas sebagai berikut:
1.Kosim Abdullah (30) warga dusun Tengger RT 2/RW 2, kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
2.Untung Raharjo (32) warga desa Karangmangu RT 10/RW 2 kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal
3.Herly YK Wibowo (24) warga Doyon RT 8/RW 2, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak
4.Ato suseno (40), alamat belum diketahui
5. Kenzi (bayi umur 1 tahun), alamat belum diketahui
6. Eni (33), alamat belum diketahui
7.Sularno (35), alamat belum diketahui
Diberitakan sebelumnya, terjadi tabrakan maut antara Avanza lawan bus.
Bus Puji Kurnia B 1853 YZ dan mobil Avanza hitam T 1316 SL terlibat adu banteng di kawasan
Jalan Raya Kebumen-Banyumas KM 16, Dukuh Alang-alang Amba, Sidomulyo, Karanganyar, Kebumen,
Minggu (27/8/2017) pukul 21.45 WIB.
Tujuh orang meninggal, salah satunya masih balita.
"Para penumpang dalam mobil itu satu keluarga. Meninggal semua," terang Kapolres Kebumen,
AKBP Titi Hastuti, melalui telepon, Senin (28/8/2017) pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.