Hadi Nainggolan Resmi Jadi Ketua Umum Pemuda Jamiyah Batak Muslim Indonesia
Hadi menyampaikan bahwa Pemuda JBMI harus menjadi rumah kaderisasi dan rumah entrepreneurship bagi generasi muda Batak Muslim.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jam'iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) melantik M. Hadi Nainggolan sebagai Ketua Umum DPP Pemuda JBMI. Pelantikan tersebut secara resmi dilakukan oleh Ketua Umum DPP JBMI H. Albiner Sitompul dan Sekretaris Jenderal Intern DPP JBMI Silalahi serta didampingi oleh Dewan Cendikia DPP JBMI, Alihuddin Sitompul.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyampaikan bahwa Pemuda JBMI harus menjadi rumah kaderisasi dan rumah entrepreneurship bagi generasi muda Batak Muslim.
“Orang Batak itu selalu bisa hidup dimanapun, orang Batak selalu bisa menyatu dengan masyarakat manapun, dan orang batak harus bisa menjadi perekat terhadap keberagaman suku, budaya dan agama di Indonesia,” ujar Hadi dalam keterangan persnya, Selasa (29/8/2017).
Untuk kedepannya, sambung Hadi dirinya ingin fokus mengembangkan potensi dan memberdayakan potensi pemuda Batak Muslim di Indonesia agar menjadi generasi yang berkualitas, dan menghadirkan solusi bagi permasalahan ekonomi di Indonesia.
“Fokus Pemuda JBMI kedepan adalah mengkonsolidasikan potensi Pemuda dan Diaspora Batak Muslim yang tersebar di seluruh Indonesia dan negara lain, agar mereka bisa terbentuk sebagai pengusaha baru yang mandiri dan menghadirkan solusi untuk mengentaskan kemiskinan dengan membuka lapangan pekerjaan baru yang lebih luas,” jelas pengusaha muda tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum DPP JBMI Albiner Sitompul meyakini bahwa organisasi ini akan semakin berkembang bila didukung oleh peran aktif generasi muda. Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada seluruh kader agar berani menyatakan gagasan dan membuat karya-karya yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
“Saya yakin JBMI akan semakin berkembang ketika anak-anak muda ikut berkontribusi. Jangan takut, DPP JBMI akan selalu siap mendukung dan membuka jalan bagi pemuda agar bisa meraih kesuksesan, termasuk mengupayakan dukungan pemerintah terhadap Pemuda JBMI,” tutur Albiner.
Sebagai informasi tambahan, Pemuda JBMI merupakan organisasi otonom yang digagas oleh JBMI setelah 38 tahun berdiri. Pemuda JBMI dibentuk dengan maksud untuk memberi ruang lebih luas bagi anak- anak muda dalam berkreasi dan berinovasi. Kedepannya, Pemuda JBMI akan hadir di 34 provinsi di Indonesia dan menentukan perwakilan di luar negeri.
