Petani Tembakau di Wungurejo Gagal Panen, Diduga Akibat Debu Proyek Tol Semarang-Batang
Tanaman tembakau tertutup debu tebal. Tumbuhnya tidak sempurna alias kerdil. Daunnya pun menggulung.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Sejumlah petani tembakau di Wungurejo, Desa Ringinarum, Kendal, mengalami gagal panen.
Mereka menduga, gagal panen diakibatkan debu proyek Jalan Tol Semarang-Batang yang melintas di desa tersebut.
Sugito, seorang petani di desa itu, menyebut ladang tembakaunya hanya berjarak 25 meter dari lokasi lalulalang kendaraan proyek.
Tak pelak, tanaman tembakau tertutup debu tebal. Tumbuhnya tidak sempurna alias kerdil. Daunnya pun menggulung.
Kondisi itu, membuat Sugito tak bisa memanen tembakaunya.
"Total ladang milik petani Wungurejo yang gagal panen sekitar 10 hektare. Ini penyebabnya debu dari proyek pembangunan jalan tol," jelasnya kepada Tribunjateng.com.
Sugito pun menyebutkan total kerugian yang dialami oleh petani mencapai Rp 600 juta.
Ia berharap agar pemerintah memperhatikan nasib pertani tembakau yang terkena dampak debu pembangunan jalan tol.(*)